ASDP Operasikan 83 Unit Kapal Perintis dan Layani 210 Lintas Penyeberangan
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kini mengoperasikan 83 unit kapal perintis yang melayani 210 lintasan penyeberangan.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kini mengoperasikan 83 unit kapal perintis yang melayani 210 lintasan penyeberangan.
Jumlah tersebut mencapai sekitar 67 persen dari total seluruh rute yang dijalankan oleh perusahaan di Indonesia untuk mendukung mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan pemerataan harga kebutuhan pokok di daerah terpencil.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, ASDP pun menegaskan komitmennya sebagai BUMN yang terus menghadirkan konektivitas merata bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Melalui layanan kapal perintis, ASDP tak hanya menghubungkan pulau-pulau terpencil, tetapi juga membawa harapan dan akses yang lebih adil terhadap layanan dasar dan perputaran ekonomi.
“Semangat kemerdekaan menginspirasi kami untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang tidak hanya menghubungkan pulau demi pulau, tetapi juga membawa harapan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di wilayah 3T," kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo dikutip dari siaran pers pada Sabtu (9/8/2025).
"Dengan memperkuat konektivitas antarpulau, ASDP turut mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang utuh dan merata,” ujar Heru.
Sementara itu, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa layanan kapal perintis adalah wujud nyata peran ASDP sebagai agen pembangunan nasional.
Layanan kapal perintis juga disebut sebagai upaya menjalankan penugasan pelayanan publik untuk memastikan tidak ada satu pun pulau yang tertinggal dari denyut pembangunan.
Shelvy mengatakan, ASDP tidak hanya melayani rute komersial. "Kehadiran kami di lintasan-lintasan perintis menjadi tulang punggung mobilitas dan logistik masyarakat di daerah yang sulit dijangkau," ujarnya.
Dia bilang, ini merupakan bagian dari sinergi ASDP dan Kementerian Perhubungan dalam distribusi logistik dan mewujudkan konektivitas yang merata dan berkeadilan.
Baca juga: Penjualan Tiket Kapal Penyeberangan Tembus 971 Ribu Selama Libur Sekolah
Lintasan perintis ASDP tersebar di berbagai provinsi, termasuk Galala–Namlea di Maluku, Kupang–Rote di Nusa Tenggara Timur, dan Baubau–Wanci di Sulawesi Tenggara.
Selain itu, sejumlah lintasan juga mendukung sektor pariwisata di destinasi unggulan seperti Sorong–Waisai menuju Raja Ampat, Sape–Labuan Bajo sebagai gerbang ke Taman Nasional Komodo, serta Baubau–Wanci yang membuka akses ke Taman Nasional Wakatobi.
Dua Lintasan Perintis Jadi Kontribusi
Ada dua lintasan perintis ASDP yang disebut telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah 3T.
Sidang Korupsi Rp 1,25 Triliun, PT Jembatan Nusantara Belum Kembalikan Pinjaman Rp 133 M ke ASDP |
![]() |
---|
Anak Usaha ASDP Raih Dukungan Pembiayaan Khusus Ekspor dari LPEI |
![]() |
---|
ASDP Gandeng KPK, Perkuat Sistem Pengadaan Kapal, Manifest, Hingga Tata Kelola Manajemen |
![]() |
---|
Cegah Aktivitas Calo di Pelabuhan Penyeberangan, ASDP Wajibkan Penumpang Reservasi Tiket di Ferizy |
![]() |
---|
KPK Kembali Periksa Imelda Pohan, Direktur Pemasaran Perum Perumnas Terkait Kasus ASDP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.