Jumat, 15 Agustus 2025

Pertamina Patra Niaga Gandeng BGN Manfaatkan Limbah Program MBG Jadi Pakan Ternak

Pemanfaatan limbah makanan dari Program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar membantu kami menekan biaya operasional.

Penulis: Sanusi
Istimewa
PENGOLAHAN LIMBAH - PT Pertamina Patra Niaga dalam mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan lokal melalui inovasi pengelolaan limbah yang membawa dampak langsung bagi masyarakat. 

TRIBUNNEWS.COM, MAROS – Komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan lokal kembali dibuktikan melalui inovasi pengelolaan limbah yang membawa dampak langsung bagi masyarakat.

Melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin di Sulawesi Selatan, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menginisiasi program pemanfaatan limbah makanan dari Program Makan Bergizi Gratis sebagai pakan alternatif untuk peternakan masyarakat.

Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program prioritas nasional yang diluncurkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: DLH DKI Jakarta Tegaskan Sanksi untuk Pelaku Pembuangan Limbah Tinja di Jakarta Timur

Inisiatif ini menjadi bagian dari pengembangan ekonomi sirkular berbasis komunitas yang terintegrasi dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.

Limbah organik yang dihasilkan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini tidak lagi menjadi sisa buangan yang mencemari lingkungan. Saat ini, sebanyak tiga SPPG telah menjalin kerja sama dalam pengelolaan limbah tersebut, yaitu SPPG Mandai Bontoa 1, SPPG Mandai Bontoa 2, dan SPPG Biringkanaya Bakung 1.

Setiap hari secara rutin, limbah yang diangkut berkisar antara 100 hingga 150 kilogram. Limbah dapur tersebut dipilah, ditimbang, dan diangkut secara profesional oleh tim Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Baji Mangngai menuju lokasi peternakan bebek milik Kelompok Laleng Kassie yang terletak di Dusun Tamarunang, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kelompok peternak yang telah bersama Pertamina Patra Niaga sejak tahun 2021 ini mendapatkan pendampingan berkelanjutan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Mereka kini menjadi contoh sukses pemanfaatan limbah organik untuk mendukung usaha peternakan masyarakat secara berkelanjutan.

“Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung program Makan Siang Bergizi Gratis, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Melalui inisiatif ini, kami menghadirkan solusi berkelanjutan yang tidak hanya mengurangi limbah organik, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” ungkap Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin Andreas Yanuar Arinawan.

Sejak program ini berjalan, Kelompok Laleng Kassie mampu memproduksi ratusan butir telur bebek segar setiap minggu secara konsisten.

Tak hanya berhenti pada produksi telur konsumsi, kelompok ini juga telah berhasil melakukan diversifikasi produk dengan mengolah telur menjadi telur asin berkualitas tinggi. Produk olahan ini memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dan masa simpan yang lebih lama, sehingga turut meningkatkan pendapatan kelompok secara signifikan.

Ketua Kelompok Laleng Kassie, Maryama, menyampaikan perkembangan dan manfaat yang telah didapat masyarakat semenjak berlangsungnya program.

“Pemanfaatan limbah makanan dari Program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar membantu kami menekan biaya operasional, terutama biaya pakan yang selama ini menjadi pengeluaran terbesar,” ujar Maryama.

Lebih lanjut, sebagian limbah makanan yang tidak langsung digunakan sebagai pakan bebek juga dimanfaatkan untuk budidaya maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF). Maggot merupakan sumber protein ternak berkualitas tinggi, alami, dan ramah lingkungan.

Larva ini digunakan sebagai pakan tambahan untuk mendukung pertumbuhan bebek, sekaligus meningkatkan efisiensi biaya dan produktivitas. Inisiatif ini tidak hanya memperkecil jejak lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha baru di desa.

PT Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Commercial & Trading. Perusahaan ini menjalankan aktivitas bisnis hilir energi Pertamina, mencakup distribusi dan pemasaran produk seperti BBM (Bahan Bakar Minyak), LPG, Avtur, Pelumas dan petrokimia, Sustainable Aviation Fuel (SAF). 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan