Minggu, 21 September 2025

Januari-Agustus, Nilai Penjaminan KUR Jamkrindo ke UMKM Tembus Rp 100 Triliun

Nilai penjaminan KUR yang dijalankan Jamkrindo sejak Januari hingga Agustus 2025 mencapai Rp100 triliun dan menjangkau 1,58 juta UMKM.

Editor: Choirul Arifin
dok. Tribunnews
PENJAMINAN KUR - Produk UMKM lokal dipamerkan di gelaran Konferensi Tingkat Tinggi KTT G20 di Bali. PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo) mencatat, total nilai penjaminan KUR ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sejak Januari hingga Agustus 2025 mencapai Rp100 triliun dan menjangkau 1,58 juta UMKM. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus berlanjut.

PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo) mencatat, total nilai penjaminan KUR sejak Januari hingga Agustus 2025 mencapai Rp100 triliun dan menjangkau 1,58 juta UMKM.

Program penjaminan KUR oleh Jamkrindo ini menyerap 7,9 juta tenaga kerja sehingga memberikan dampak langsung terhadap ekonomi kerakyatan.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Krisna Johan mengatakan, KUR merupakan program yang sangat strategis.  “UMKM menghadapi beberapa masalah klasik, antara lain akses modal, terutama yang dinilai belum bankable; pemasaran, dan manajemen usaha," ujarnya dikutip Jumat, 19 September 2025.

Sebagai perusahaan penjaminan, pihaknya memiliki peran menjembatani UMKM layak (feasible) untuk memperoleh akses pembiayaan.

"Jamkrindo membantu pelaku UMKM yang mengalami kesulitan ketiadaan atau kekurangan agunan (unbankable) agar dapat memperoleh akses permodalan yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha,” kata Krisna Johan.

Krisna mengungkapkan, selain memberikan akses pembiayaan kepada UMKM, peran penting Jamkrindo juga terlihat dalam meningkatkan mitigasi risiko kredit oleh lembaga keuangan sehingga bisa lebih percaya diri dalam menyalurkan kredit.

“Penjaminan yang diberikan oleh Jamkrindo juga mendorong bank dan lembaga keuangan lainnya untuk lebih massif dan inklusif dalam menyalurkan pembiayaan kepada sektor UMKM,” beber Krisna. 

Jamkrindo didirikan tahun 1970 dan kini menjadi bagian dari holding Indonesia Financial Group (IFG). 

BUMN ini dipercaya terlibat langsung dalam program-program strategis Pemerintah seperti program penjaminan KUR, program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) hingga program pemulihan ekonomi nasional (PEN). 

Baca juga: Dorong Ekonomi Rakyat, Firnando Minta SAL Rp200 T Disalurkan Lewat KUR Himbara

Di program penjaminan KUR, sejak awal program tersebut diluncurkan (KUR Gen 1) hingga Agustus 2025, total volume penjaminan KUR yang telah diberikan Jamkrindo mencapai Rp1.125 riliun mencakup 32, 1 juta debitur UMKM.

Krisna menyebutkan, program penjaminan KUR berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 47,3 juta tenaga kerja dan berkontribusi pada penguatan perekonomian kerakyatan dan pemerataan kesejahteraan di berbagai sektor.

Baca juga: Prabowo Siap Resmikan 25.000 Rumah Subsidi dan KUR Perumahan Rp130 Triliun

 “Hal ini membuktikan bahwa penjaminan kredit merupakan instrumen yang efektif dalam mendukung keberlanjutan usaha UMKM dan membuka peluang kerja bagi Masyarakat,” kata dia.

Selama menjalankan program penjaminan KUR ke UMKM dalam mengakses permodalan, kinerja keuangan Jamkrindo tercatat positif karena menerapkan assesment yang memadai ke lembaga keuangan penyalur kredit dan konsep know your customer kepada nasabah lembaga keuangan.

Selain penjaminan kredit yang bersifat program pemerintah, Jamkrindo mengelola penjaminan kredit non-program yang meliputi penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan bank garansi, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa.

Juga, penjaminan distribusi barang. Kemudian juga surety bond, customs bond, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan kredit lainnya.

Laporan Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Kontan

Laporan Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan