BSKJI Kemenperin Siapkan Roadmap Pengembangan Jasa Industri 2025-2045

Ringkasan Berita:

• BSKJI Kementerian Perindustrian telah berkomitmen dalam memperkuat sektor jasa industri.
• Pembangunan ekosistem yang sehat menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan sektor jasa industri.
• Roadmap memasuki tahap kedua pada periode 2030-2034, yang berfokus pada peningkatan daya saing sektor jasa industri di tingkat nasional.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian terus berupaya mendorong kontribusi jasa industri dalam kontribusinya ke pertumbuhan ekonomi nasional.

Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian telah berkomitmen dalam memperkuat sektor jasa industri sebagai penggerak utama daya saing industri nasional.

Kepala BSKJI Emmy Suryandari menyatakan, lembaganya telah menyusun roadmap pengembangan jasa industri tahun 2025-2045, yang menjadi arah strategis menuju Indonesia Emas.

"Kami telah mempunyai roadmap pengembangan jasa industri tahun 2025-2045, yang dibagi dalam empat tahap. Pertama tahun 2025-2029 adalah pembangunan ekosistem jasa industri yang sehat," tutur Emmy dalam acara Anugerah Indonesia Industrial Services Award (IdSAs) Tahun 2025 yang diselenggarakan dalam rangkaian Operational Excellence Conference OPEXCON 2025, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: BSKJI Anugerahkan Indonesia Industrial Services Awards 2025 bagi 13 Perusahaan Jasa Industri Terbaik

Menurut Emmy, pembangunan ekosistem yang sehat menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan sektor jasa industri.

Setelah itu, roadmap memasuki tahap kedua pada periode 2030-2034, yang berfokus pada peningkatan daya saing sektor jasa industri di tingkat nasional.

Selanjutnya, tahap ketiga (2035–2039) diarahkan pada peningkatan akses sektor jasa industri ke rantai pasok global.

Emmy menekankan pentingnya langkah ini agar pelaku jasa industri tidak hanya berkembang di pasar domestik, tetapi juga mampu menjadi bagian dari jaringan industri internasional.

"Kalau kita mau berkembang, kita harus masuk ke rantai pasok global. Itu bukan pilihan, tapi sudah menjadi salah satu yang wajib dilakukan," terangnya.

Tahap terakhir dalam roadmap tersebut bertepatan dengan momentum Indonesia Emas 2045, di mana sektor jasa industri diharapkan telah bertransformasi menjadi sektor yang berdaya saing, tangguh, berbasis teknologi dan inovasi, serta mampu menjadi regional champion.

"Untuk jadi regional champion, maka tentu kita harus menjadi national champion dulu. Bagaimana caranya, inilah yang harus kita rumuskan bersama-sama dalam strategi baru industrialisasi nasional," kata Emmy.

Sektor jasa industri memiliki peran vital dalam mendukung kinerja dan daya saing sektor industri manufaktur. Di lingkungan Kementerian Perindustrian, layanan jasa industri berada di bawah koordinasi BSKJI dan mencakup berbagai aspek seperti sertifikasi, pengujian, konsultansi, peningkatan kompetensi SDM, serta layanan teknis lainnya yang berorientasi pada peningkatan efisiensi, produktivitas dan kualitas industri nasional.

BSKJI menargetkan agar jasa industri dapat berfungsi sebagai enabler yang efektif, efisien dan komprehensif dalam pengembangan industri nasional, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan peningkatan daya saing industri nasional.

Dengan roadmap jangka panjang ini, BSKJI berharap sektor jasa industri Indonesia tidak hanya mendukung transformasi industri dalam negeri, tetapi juga mampu memainkan peran penting dalam rantai nilai global.