Kamis, 13 November 2025

BSKJI Anugerahkan Indonesia Industrial Services Awards 2025 bagi 13 Perusahaan Jasa Industri Terbaik

IdSAs dapat mendorong lebih banyak pelaku jasa industri untuk aktif melaporkan kinerjanya melalui SIINas.

Lita/Tribunnews
JASA INDUSTRI - Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Emmy Suryandari dalam acara Anugerah Indonesia Industrial Services Award (IdSAs) Tahun 2025 yang diselenggarakan dalam rangkaian Operational Excellence Conference OPEXCON 2025, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Penilaian IdSAs didasarkan pada sejumlah kriteria.
  • Proses seleksi IdSAs 2025 melibatkan beberapa tahapan, mulai dari identifikasi kandidat.
  • IdSAs dapat mendorong lebih banyak pelaku jasa industri untuk aktif melaporkan kinerjanya melalui SIINas.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) memberikan penghargaan Indonesia Industrial Services Awards (IdSAs) 2025 kepada 13 perusahaan yang dinilai berprestasi dalam sektor jasa industri

Anugerah ini menjadi bentuk apresiasi dan rekognisi pemerintah terhadap pelaku usaha jasa industri atas capaian kinerja dan kontribusinya dalam memperkuat struktur industri nasional.

Kepala BSKJI Emmy Suryandari menyatakan, pemberian IdSAs merupakan langkah pemerintah untuk menumbuhkan geliat dan daya saing sektor jasa industri di tengah dinamika perkembangan teknologi, digitalisasi dan tuntutan keberlanjutan.

"Apresiasi ini diberikan kepada pelaku jasa industri atas capaian kinerja bisnisnya dalam menjalankan aktivitas jasa industri," tutur Emmy dalam acara penganugerahan IdSAs di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: BSKJI Gandeng SSCX International Dorong Efisiensi dan Daya Saing Jasa Industri Nasional

Adapun penilaian IdSAs didasarkan pada sejumlah kriteria, antara lain pelaksanaan bisnis dalam aktivitas jasa industri, pelaporan kinerja triwulanan melalui SIINas, peningkatan aktivitas jasa industri, fleksibilitas layanan, daya saing di tingkat nasional hingga internasional, serta pengembangan bisnis, SDM, dan teknologi untuk menjaga keberlanjutan usaha.

Proses seleksi IdSAs 2025 melibatkan beberapa tahapan, mulai dari identifikasi kandidat, penetapan calon nominasi berdasarkan laporan kinerja di SIINas periode Triwulan III 2024 hingga Triwulan II 2025, workshop pendampingan penyusunan presentasi, hingga penilaian oleh tim juri yang menilai kapabilitas dan keunggulan perusahaan.

"Panitia bersama Tim Juri telah melakukan rangkaian seleksi mulai identifikasi kandidat, calon nominasi, workshop, presentasi dan penilaian, yang kemudian ditetapkan sebagai penerima Anugerah IdSAs tahun 2025," ungkap Emmy.

Berdasarkan hasil seleksi tersebut, 13 perusahaan ditetapkan sebagai penerima Anugerah IdSAs Tahun 2025.

Mereka terdiri dari PT Astra Daido Steel Indonesia, PT JFE Shoji Steel Indonesia dan PT Posco Indonesia Jakarta Processing Center untuk kategori jasa proses industri, PT Greencore Resources Indonesia dan PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia untuk kategori jasa lingkungan dan keberlanjutan, serta PT Autentik Karya Analitika dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk sebagai penyedia teknologi untuk transformasi industri 4.0.

Ada pula PT Nusantara Turbin dan Propulsi untuk jasa perawatan dan reparasi pesawat terbang, PT Tasma Bioenergy Indonesia untuk penyediaan energi panas industri, PT Tripatra Engineers and Constructors untuk jasa rancang bangun dan konstruksi industri, serta PT PCU Indonesia, CV Prisma Teknik Mandiri dan PT Anugrah Analisis Sempurna untuk kategori jasa sertifikasi, pengujian, kalibrasi dan inspeksi.

Emmy menyoroti kiprah dua perusahaan nasional dalam bidang teknologi, PT Autentik Karya Analitika dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk, yang telah menunjukkan kemampuan bersaing di pasar global.

"PT Autentik Karya Analitika dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk ini perusahaan dalam negeri yang menyediakan teknologi untuk transformasi industri 4.0. Saat ini PT Data Sinergitama Jaya Tbk telah ekspansi ke pasar Malaysia dan Amerika. Tentunya pemerintah terus mendorong pelaku usaha jasa industri selain penguasaan pasar dalam negeri, juga mengembangkan ekspansi pasar ke luar negeri," ucap Emmy dalam kunjungan ke booth exhibitor OPEXCON 2025.

Emmy berharap IdSAs dapat mendorong lebih banyak pelaku jasa industri untuk aktif melaporkan kinerjanya melalui SIINas.

"Kami berharap di waktu mendatang semakin banyak perusahaan jasa industri yang menyampaikan data industri secara triwulanan melalui SIINas, sehingga dapat dinominasikan sebagai penerima IdSAs. Tentunya selain untuk seleksi penghargaan, pelaporan data industri ini juga sebagai dasar dalam penghitungan PDB Jasa Industri, sehingga terukur kontribusi jasa industri dalam PDB nasional," terangnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved