Harga Emas Stabil, Pasar Tunggu Data Ekonomi AS dan Arah Kebijakan The Fed
Harga emas berpotensi menguji area 4.129 dolar AS sebagai target terdekat jika permintaan terhadap komoditas ini terus menguat.
Ringkasan Berita:
- Harga emas internasional bergerak stabil pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, ditopang ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed.
- Harga emas berpotensi menguji area 4.129 dolar AS sebagai target terdekat jika permintaan terhadap komoditas ini terus menguat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas di pasar dunia bergerak stabil pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, ditopang ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Pada sesi perdagangan Amerika Utara, Jumat (21/11/2025), harga emas (XAU/USD) berada di kisaran 4.096 dolar AS, naik 0,53 persen setelah sempat menyentuh level tertinggi harian 4.101 dolar AS.
Pergerakan ini mencerminkan meningkatnya harapan terhadap sikap dovish The Fed menjelang pertemuan Desember.
Momentum positif tersebut berlanjut pada awal sesi Asia, Senin (24/11/2025). Emas kembali diperdagangkan di wilayah positif di sekitar 4.075 dolar AS, didukung sentimen pasar setelah Presiden The Fed New York John Williams menyatakan bahwa bank sentral masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga tanpa mengganggu target inflasi.
Komentar ini semakin memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Berdasarkan CME FedWatch, probabilitas pemangkasan suku bunga pada pertemuan Desember melonjak menjadi 74 persen dari 40 persen pada pekan sebelumnya.
Analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menyebut, kombinasi candlestick dan indikator Moving Average mengindikasikan tren penguatan emas mulai melemah setelah gagal menjaga momentum di atas 4.100 dolar AS.
Baca juga: Harga Emas 24 November: UBS Rp 2.404.000 Per Gram, Galeri24 Rp 2.389.000 Per Gram
Andy memperkirakan, apabila peningkatan beli masih berlanjut, emas berpotensi menguji area 4.129 dolar AS sebagai target terdekat.
Sebaliknya, jika momentum melemah, koreksi dapat membawa harga turun menuju support penting di 4.034 dolar AS.
"Area tersebut diperkirakan menjadi penentu arah berikutnya, apakah emas akan memulai rebound teknikal atau memperdalam koreksi menuju area support yang lebih rendah," tutur Andy dalam keterangan, Senin (24/11/2025).
Di sisi lain, sikap hawkish dari beberapa pejabat The Fed membatasi penguatan harga emas. Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, serta Presiden The Fed Boston, Susan Collins, menunjukkan bahwa suku bunga sebaiknya dipertahankan untuk mengevaluasi dampak kebijakan terhadap inflasi.
Perbedaan pandangan ini membuat pasar bergerak lebih hati-hati menjelang rilis data ekonomi penting Amerika Serikat pekan ini.
Fokus utama investor kini tertuju pada rilis Indeks Harga Produsen (PPI) dan Penjualan Ritel AS yang dijadwalkan diungkap pada Selasa (25/11/2025).
PPI diproyeksikan meningkat 0,3 persen (MoM) dan penjualan ritel naik 0,4 persen (MoM). Jika data terealisasi lebih tinggi dari ekspektasi, peluang pemangkasan suku bunga berpotensi menyempit, menguatkan dolar AS dan menekan harga emas.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 21 November 2025: Turun Jadi Rp2.348.000 per Gram
Sebaliknya, data yang lebih rendah dapat kembali mendorong minat beli terhadap emas. Perdagangan emas hari ini diperkirakan berlangsung hati-hati dengan volatilitas meningkat menjelang rilis data ekonomi AS.
Ketidakpastian arah kebijakan The Fed dan sinyal teknikal yang mulai melemah membuat pelaku pasar cenderung menahan posisi agresif. Selama harga tetap berada di atas 4.034 dolar AS, bias jangka pendek masih condong bullish, meski pelemahan momentum perlu diwaspadai.
"Pelaku pasar disarankan memonitor pergerakan imbal hasil obligasi AS dan Dolar AS sebagai indikator utama arah berikutnya. Strategi trading intraday direkomendasikan mengikuti level teknikal kunci, menunggu momentum breakout sebelum mengambil posisi agresif," ucap Andy.
Sumber: Tribunnews.com
| Harga Emas Antam Hari Ini, 18 November 2025: Anjlok Lagi Jadi Rp2.322.000 per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Antam Hari Ini, 17 November 2025: Naik Tipis Jadi Rp2.351.000 per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Antam Hari Ini, 16 November 2025: Turun Tajam Jadi Rp2.348.000 per Gram |
|
|---|
| Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Hari Ini, 14 November 2025 Naik Tipis Jadi Rp2.398.000 per Gram |
|
|---|
| Harga Emas Antam Hari Ini, 12 November 2025: Naik Jadi Rp2.367.000 per Gram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Ilustrasi-emas-batangan__OK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.