Sepatu Terkontaminasi Cesium-137 yang Diekspor RI ke AS Akan Dimusnahkan
Dua kontainer berisi alas kaki tersebut yang semulanya akan dikirim ke AS, telah disepakati untuk dimusnahkan.
Ringkasan Berita:
- Paparan radiasi Cs-137 ditemukan pada sejumlah perusahaan besar, baik sektor industri peleburan logam, pengelolaan limbah B3, hingga industri makanan dan manufaktur
- Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Penanganan Cesium-137, Bara Krishna Hasibuan, mengungkap ada sepatu hasil produksi Indonesia yang dikirim ke AS, ternyata terpapar zat radioaktif tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk sepatu asal Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat, tetapi ditolak dan dikembalikan karena terindikasi mengandung zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137), dipastikan akan dimusnahkan.
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Penanganan Cesium-137, Bara Krishna Hasibuan, mengungkap bahwa dua kontainer berisi alas kaki tersebut yang semulanya akan dikirim ke AS, telah disepakati untuk dimusnahkan.
Baca juga: 47 Kendaraan Bermotor di Cikande Serang Terpapar Radioaktif Cesium-137
"Satgas telah berkoordinasi dengan pihak produsen dan mencapai kesepakatan untuk memusnahkan produk-produk tersebut," kata Bara dalam konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).
Ia menegaskan, keputusan ini menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani dampak kontaminasi Cs-137 di Indonesia.
Adapun terkait dengan lokasi dan metode pemusnahannya, Bara akan menjelaskan secara detail di kemudian hari.
Sebagaimana diketahui, temuan sepatu terkontaminasi Cs-137 ini bermula dari paparan Kementerian Perindustrian saat rapat bersama Komisi VII DPR RI, Senin (10/11/2025).
Kala itu, Kementerian Perindustrian mengungkap bahwa ada 24 perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande Industrial Estate (MCIE), Serang, Banten, terpapar zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Paparan radiasi Cs-137 ditemukan pada sejumlah perusahaan besar, baik sektor industri peleburan logam, pengelolaan limbah B3, hingga industri makanan dan manufaktur.
Dua di antara 24 perusahaan yang terpapar ada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Nikomas Gemilang yang merupakan pabrik pemasok merek Nike, Adidas, dan Puma.
Satgas Penanganan Cesium-137 pun buka suara pada Rabu (12/11/2025).
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Penanganan Cesium-137, Bara Krishna Hasibuan, mengungkap ada sepatu hasil produksi Indonesia yang dikirim ke AS, ternyata terpapar zat radioaktif tersebut.
Produk tersebut berasal dari salah satu perusahaan alas kaki yang berlokasi di Cikande, Banten.
Namun, perusahaan tersebut berada di luar kawasan industri Cikande yang merupakan sumber kontaminasi CS-137.
Baca juga: Kebun Cengkeh di Lampung Terkontaminasi Cesium-137, BAPETEN: Tingkat Paparannya Rendah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Bara-Krishna-Hasibuan-soal-cesium.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.