Virus Corona
Sri Sultan HB X Umumkan 1 Orang Positif Corona di Yogyakarta
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan terdapat satu orang positif terinfeksi virus Corona (Covid19).
Penulis:
Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor:
Daryono
Di sisi lain, dalam bidang pendidikan, Sri Sultan mengambil kebijakan untuk tidak merumahkan para mahasiswa ditingkat universitas negeri dan swasta.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ratusan mahasiswa yang dimungkinkan dapat pulang ke kampung halamannya dan untuk selanjutnya kembali lagi ke DIY.
Sebab, dalam masa tersebut ditakutkan para mahasiswa berpotensi membawa wabah virus dari luar.
Menurut Sri Sultan, kebijakan merumahkan mahasiswa untuk mengganti pembelajaran secara online seperti halnya wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta lebih efektif dilakukan hingga satu minggu setelah libur lebaran.

Sementara, kebijakan sistem belajar dan mengajar bagi siswa yang bersekolah baik PAUD, TK, SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK/MA dan sederajatnya masih akan diputuskan pada Senin (16/3/2020).
Namun, Sri Sultan menekankan Ujian Nasional bagi siswa SMA kelas 3 tetap akan diberlangsungkan mulai Senin (16/3/2020).
Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan wabah Covid19 ini.
Masyarakat diminta tetap selalu waspada dan menjaga ketahanan serta kesehatan tubuh masing-masing.
Himbauan tersebut berupa menjaga kebersihan tangan dan wajah dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
Adapun penggunaan hand sanitizer tidak begitu disarankan, lantaran cairan tersebut hanya akan menghalau bakteri, sehingga tidak menangkal virus itu sendiri.
Sri Sultan juga menekankan agar pemerintah daerah saling bahu-membahu bersama masyarakat untuk memerangi penyebaran virus Covid19.
Baca: Kok Bisa Korea Selatan Berhasil Turunkan Kasus Virus Corona Tanpa Lockdown?
Tindakan tersebut dapat dilakukan dengan menangani warga yang diduga sakit untuk segera memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sri Sultan menegaskan masyarakat DIY tetap tenang menyikapi pandemi global Covid19 ini.
Dalam antisipasi virus Covid19, masyarakat DIY dapat menghubungi pemerintah pusat DIY dengan nomor (0274) 555585 dan 08112764800.
(Tribunnews.com/Nidaul Urwatul Wutsqa)