Virus Corona
UPDATE Corona Indonesia: 117 Positif, 19 di Antaranya di Jakarta
Achmad Yurianto mengungkapkan ada 21 tambahan kasus baru positif corona, total saat ini menjad 117 kasus. 19 diantaranya berada di Jakarta.
Penulis:
Isnaya Helmi Rahma
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto menjelaskan terkait penambahan kasus positif virus corona di Indonesia.
Yuri mengatakan pada Minggu (15/3/2020) siang, ia mendapat laporan terdapat 21 kasus baru yang terinfeksi virus ini.
"Dari pemeriksaan yang kami dapatkan mulai kemarin sore dan tadi siang terdapat 21 kasus tambahan positif corona," ujarnya yang dikutip dari YouTube metrotvnews, Minggu.
"19 di Jakarta dan dua kasus lainnya di Jawa Tengah," imbuhnya.
Sehingga total ada 117 kasus positif corona per Minggu siang.
Baca: Yakin Menteri Perhubungan Tertular Corona Bukan di Kertajati, Ridwan Kamil: Argumentasi Itu Gugur
Baca: Pernyataan Jokowi soal Corona di Indonesia: Saatnya Kerja di Rumah

Yuri menuturkan ini merupakan hasil tracing dari kasus-kasus positif yang ada di Indonesia.
"Ini adalah kontak dekat dari kasus-kasus positif dengan yang pernah kami sampaikan kemarin," imbuhnya.
Lebih lanjut Yuri mengungkapkan terkait rentang usia dari 21 pasien postif virus corona ini.
"Tidak ada balita dan usia berkisar antara 70-an hingga 33 tahun," tegasnya.
"Kondisinya adalah sakit ringan sedang gitulah yah," jelasnya.
Ia mengatakan tidak ada pasien kritis dalam 21 kasus tersebut.
Baca: 7 Kebijakan Anies Atasi Corona, Cabut Ganjil Genap hingga Imbau Tak Pulang Kampung
Baca: Saling Tempel Siku Pada Salam Corona Ternyata Kata Dirjen WHO Itu Masih Bahaya, Cara Ini Lebih Aman
"Tapi karena ini positif jadi harus dilakukan isolasi untuk mencegah penyebarannya," kata Yuri.
"Untuk perawatannya, ada di banyak rumah sakit di Jakarta dan Jawa Tengah," ungkapnya.
Presiden Jokowi Sampaikan Penanganan Covid-19 di Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan beberapa hal terkait langkah pemerintah dalam menangani virus corona (Covid-19) di Indonesia.