Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

Dampak Cegah Corona di DKI Jakarta, Antrean TransJakarta Mengular

Antrean TransJakarta mengular hingga puluhan meter, akibat dampak pembatasan transportasi umum untuk mencegah penyebaran corona.

Twitter @PT_Transjakarta
Anies Baswedan kembalikan jam operasional Transjakarta, MRT, dan LRT mulai Selasa (17/3/2020) karena antrean panjang yang terjadi di sejumlah Halte Bus Transjakarta setelah berlakunya jam operasional baru pada Senin (16/3/2020) sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona. 

 Sejumlah halte Transjakarta dipadati sejumlah penumpang, Senin (16/3/2020) pagi.

Dipantau dari akun Twitter resmi @PT_Transjakarta, seperti halte transjakarta Kampung Rambutan barisan penumpang tengah menunggu kedatangan bus.

Lewat twit-nya PT Transportasi Jakarta menginformasikan waktu tunggu bus mencapai 20 menit.

"Sahabat TiJe, antrean di luar halte padat. Kami infokan kembali bahwa waktu tunggu bus 20 menit, dan operasional kami dibatasi.

Sahabat TiJe bisa memilih alternatif transportasi lain #dirumahaja," tulis @PT_Transjakarta.

PT Transportasi Jakarta memberikan imbauan untuk masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak diharapkan tetap berada di rumah. 

"Sahabat tiJe, Kami menghimbau agar pelanggan yang tidak memiliki urusan sangat penting untuk tetap berada di rumah. #dirumahaja," imbau @PT_Transjakarta.

Diberitakan sebelumnya tiga belas rute bus TransJakarta akan diubah selama dua pekan atau 14 hari, mulai Senin (16/3/2020).

Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona (covid-19).

"PT Transportasi Jakarta mulai malam ini memberhentikan layanan AMARI (Angkutan Malam Hari) dan memberlakukan pola operasi khusus mulai besok hingga 14 hari ke depan," kata Kepala Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo dikutip dari TribunJakarta, Senin (16/3/2020).

"Sehingga mulai malam ini TransJakarta hanya beroperasi hingga pukul 22.00 WIB," lanjutnya.

Jadwal beroperasi bus TransJakarta pun sejak pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Kedatangan bus pada masing-masing halte TransJakarta, yakni 20 menit sekali.

"Ini berarti seluruh layanan non koridor (Non BRT), Royaltrans, dan Mikrotrans ditiadakan," tambahnya.

Nadia menambahkan, langkah ini dilakukan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan