Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

4 Poin Penting Soal Virus Corona, dari Asal hingga Self Limiting Disease

Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyampaikan sejumlah point penting terkait virus corona baru (Covid-19) .

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar cahnnel YouTube BNPB
Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito. 

"Kita harus berusaha menjauhkan kemungkinan untuk ia hidup, atau menyesuaikan diri," imbuhnya.

Baca: Cara Sederet Musisi Kampanyekan Social Distancing, Tetap Gelar Pertunjukkan Tapi . . .

3. Virus Corona Bertipe Zoonotic Virus

Bentuk virus Corona di mikroskop
Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML via Bloomberg)

Jika dilihat dugaan sejauh ini, virus corona termasuk dalam zoonotic virus.

Artinya virus tersebut berasal dari hewan dan kemudian menyebar dari manusia ke manusia lainnya.

"Maka pola interaksi hewan atau bintang dengan manusia perlu mulai kita modifikasi," ucap Wiku.

"Kalau kita memahami, kondisi seperti itu, maka dari itu kita harus siap dengan kondisi seperti ini di dunia," lanjutnya.

Wiku juga menegaskan, hal tersebut tidak lepas dari keberadaan sejumlah penyakit di hewan yang bisa perpindah ke manusia.

"Manusianya rentan gen penyakit, virus menyesuaikan diri, dia akan menimbulkan penyakit pada manusia."

"Kalau virus ini tidak bisa menular antar manusia, maka orang kontak dengan binatang pertama kali menjadi akhir dari perjalanan virus itu untuk menginfeksi."

"Tinggal manusia tersebut kuat atau tidak menghadapinya," beber Wiku.

Baca: Doa Kirana Larasati untuk Dokter Handoko, Spesialis Paru yang Disebut Pahlawan Corona Masuk ICU

4. Self Limiting Disease

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Wiku juga menjelaskan, ada potensi pasien yang telah positif terinveksi virus corona dapat sembuh dengan sendirinya dengan sejumlah catatan penting. 

"Penyakit ini self limiting disease, penyakit yang sebenarnya bisa dengan sembuh sendiri. Selama daya tubuh manusia memadai untuk itu."

"Jadi kalau melihat secara dunia masyarakat secara dunia relatif sehat, banyak yang sehat."

"Maka ketahanan kesehatan masyarakat cukup tinggi, sehingga tidak selalu penularan mengakibatkan orang sakit," kata dia. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan