Bus TMB Koridor 5 Bandung Sepi Penumpang, Sehari Cuma Angkut 20 Penumpang
Rata-rata yang terlihat penumpangnya tidak pernah lebih dari lima orang. Sedangkan pantauan di kawasan Terusan Jalan Jakarta
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Sejak dioperasikan pertama kali pada November 2019, koridor 5 Trans Metro Bandung (TMB) selalu sepi penumpang. Rute itu melintasi Antapani hingga Stasiun Hall.
Pantauan Tribun dari sepanjang rute yang dilalui transportasi publik mulai dari Terminal Antapani hingga Stasiun Hall Bandung di Jalan Kebonjati selama pekan ini, bus itu mayoritas sepi penumpang.
Rata-rata yang terlihat penumpangnya tidak pernah lebih dari lima orang. Sedangkan pantauan di kawasan Terusan Jalan Jakarta, bus selalu kosong.
Baca: Apkasi Ajak Daerah Tetap Gerakkan Ekonomi Rakyat untuk Imbangi Dampak Social Distancing
Baca: BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona Meninggal Bertambah Jadi 25, Positif 309 Kasus
Baca: Novel Baswedan Tidak Hadiri Sidang Perdana Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Dirinya
Adapun bus itu bisa menampung 20 orang untuk posisi duduk. Jika dengan penumpang berdiri, totak bisa mencapai 40 penumpanng untuk satu bus.
Ternyata, kondisi sepinya penumpang koridor 5 TMB diakui sopir dan kondektur bus TMB, saat ditemui di Terminal Stasiun Hall, Kamis (19/3/2020). Saat diluncurkan, bus TMB koridor 5 disediakan pemerintah hingga 15 bus.
"Iya memang sejak beroperasi selalu sepi penumpang," ujar Dani, sopir Bus TMB.
Di Terminal Stasiun Hall, saat berbincang dengan Dani, dua bus standbye menunggu penumpang. Selama kurang lebih 30 menit memantau, penumpang yang naik tidak lebih dari lima orang.

"Ya begini kang seperti yang terlihat. Paling-paling satu rit (keberangkatan pulang pergi) paling banyak penumpang," kata Dani.
Kondekturnya, Coki mengatakan hal yang sama. Menurut keduanya, setidaknya ada dua hal yang menjadi penyebab sepinya penumpang bus TMB koridor 5.
"Pertama karena bus ini tidak bisa ambil penumpang di Terminal Antapani. Jadi penumpangnya kayanya banyak, tapi kami tidak bisa ambil di terminal karena ada angkot," ujar dia.
Sehingga, bus itu baru bisa mengangkut penumpang di Jalan Jakarta setelah jembatan layang Antapani. "Dari sana baru bisa. Tapi tetap saja pengalaman kemarin selalu sepi penumpang," ucap dia.
Lalu, dani menambahkan, banyak warga yang belum tahu soal eksistensi koridor 5 TMB. Padahal menurut dia, jika warga memanfaatkan koridor 5 TMB, bisa mengurangi kemacetan di sekitar antapani.
"Karena mungkin banyak yang belum tahu soal koridor 5 TMB," ucap dia.
Saking sepinya, kata keduanya, dalam sehari dari pukul 06.00 hingga pukul 17.00, penumpang rata-rata tidak pernah lebih dari 20 orang. Tarif koridor 5 TMB yakni Rp 4 ribu untuk jarak jauh dan dekat.