Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Data Pasien Meninggal di Jakarta Berbeda, Najwa Pertanyakan Koordinasi Gubernur dengan Pemerintah

Anies Baswedan mengungkapkan jumlah pasien meninggal karena virus corona berjumlah 15 orang. Data ini berbeda dengan data yang dirilis pemerintah.

Tangkap Layar akun YouTube KompasTV
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan menutup sementara proses belajar mengajar di sekolah setelah diadakan diskusi, Sabtu (14/3/2020). 

"Tadi versi pemerintah pusat yang positif 125, sementara sesungguhnya yang anda katakan yang positif lebih banyak dari itu, 160."

"Jadi apakah memang perbedaan data ini hanya tidak koordinasi, atau ada yang menutupi data, saya tahu anda tidak akan mau menjawab itu."

"Tapi saya hanya ingin pemirsa tahu, yang jelas saat ini ada perbedaan data dari yang diumumkan pemerintah pusat yang menyebutkan di DKI yang meninggal hanya 12, sementara anda tadi sebutkan yang meninggal 15," ungkap Najwa.

Virus Corona
Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Data Pemerintah

Jumlah pasien virus corona di Indonesia kembali bertambah.

Hingga Rabu (18/3/2020), terdapat 55 kasus baru pasien positif corona di Indonesia.

Baca: Tanggapi Wacana Lockdown Indonesia karena Virus Corona, Sri Mulyani: Anggaran Siap, Logistik Belum

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto.

"Pada perkembangannya, ada beberapa penambahan yang cukup signifikan," ungkap Yurianto.

Rincian kasus baru positif corona di Indonesia per Rabu (18/3/2020), sore:

1. Provinsi Banten: 4 kasus

2. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): 1 kasus

3. DKI Jakarta: 30 kasus

4. Jawa Barat: 12 kasus

5. Jawa Tengah: 2 kasus

6. Sumatera Utara: 1 kasus

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan