Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Hasil Tes Kemampuan Virus Corona Bertahan di Permukaan Benda, Lebih Lama di Kardus dan Plastik

Virus Corona bisa menyebar lewat droplet pernafasan dan kemudian hinggap di benda. Berapa lama virus bertahan di benda itu.

Penulis: Daryono
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas PMI Kota Bandung mengenakan alat pelindung diri melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Raya Al-Ukhuwwah, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020). Penyemprotan tersebut guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di ruang publik. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Virus Corona dikenal sangat tangguh dalam hal dimana mereka bertahan hidup.

Bentuk virus Corona di mikroskop
Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML vis Bloomberg)

Hal ini pula yang mempengaruhi penyebaran virus Corona.

Neeltje van Doremalen, seorang ahli virus di US National Institutes of Health (NIH) di Hamilton, Montana telah melakukan tes pertama tentang berapa lama virus Corona dapat bertahan di permukaan benda.

Studi mereka, yang telah diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menunjukkan bahwa virus itu dapat bertahan dalam tetesan hingga tiga jam setelah terbatuk ke udara.

Tetesan halus berukuran antara 1-5 mikrometer, sekitar 30 kali lebih kecil dari lebar rambut manusia, dapat tetap mengudara selama beberapa jam di udara yang tenang.

Baca: Menhan Prabowo Perintahkan Pesawat TNI ke Shanghai Ambil Alat Kesehatan untuk Tangani Virus Corona

Ini berarti bahwa virus yang bersirkulasi dalam sistem pengkondisian udara tanpa filter hanya akan bertahan paling lama selama dua jam, terutama karena tetesan aerosol cenderung mengendap pada permukaan lebih cepat di udara yang terganggu .

Tetapi, studi NIH menemukan bahwa virus Corona bertahan lebih lama di atas kardus, bahkan hingga 24 jam.

Sementara di plastik dan stainless steel, virus bisa bertahan hingga 2-3 hari. 

Temuan juga menunjukkan virus mungkin bertahan lama di gagang pintu yang dilapisi plastik atau worktop dilaminasi dan permukaan keras lainnya.

Di permukaan tembaga, virus dapat mati lebih cepat dalam waktu sekitar empat jam.

Membunuh Virus dengan Disinfektan

Untuk membunuh virus Corona, ada cara yang lebih cepat. 

Virus ini dalam dibunuh dalam satu menit dengan mendisinfeksi permukaan yang terkontaminasi dengan alkohol 62-71%, atau pemutih hidrogen peroksida 0,5% atau pemutih rumah tangga yang mengandung 0,1% natrium hipoklorit.

Suhu dan kelembaban yang lebih tinggi juga cenderung menyebabkan virus corona lain mati lebih cepat, meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa virus corona terkait yang menyebabkan Sars dapat terbunuh oleh suhu di atas 56 ° C atau 132 ° F (lebih panas daripada mandi yang cukup panas untuk menyebabkan cedera) pada tingkat sekitar 10.000 partikel virus setiap 15 menit.

Meskipun tidak ada data tentang berapa banyak partikel virus dalam satu tetesan yang terbatuk oleh orang yang terinfeksi, penelitian tentang virus flu menunjukkan bahwa tetesan yang lebih kecil dapat mengandung puluhan ribu salinan virus influenza.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan