Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Pemprov Sumut Siapkan 10.000 APD dan 1.000 Unit Rapid Test Covid-19

Beberapa RS yang disiapkan antara lain RS Perkebunan, RS TNI Polri dan RS Swasta untuk menampung jika ada peningkatan

Editor: Hendra Gunawan
Riski Cahyadi/Tribun Medan
Petugas medis membawa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 ke dalam ruang infeksius RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Riadil Akhir Lubis dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan menyampaikan bahwa Pemprov Sumut melalui Tim Gugus Tugas telah melakukan beberapa hal untuk penanganan wabah Covid-19 di daerah ini, seperti menyiapkan rumah sakit (RS) untuk menampung orang dalam pemantauan (ODP).

Beberapa RS yang disiapkan antara lain RS Perkebunan, RS TNI Polri dan RS Swasta untuk menampung jika ada peningkatan kapasitas penerimaan ODP dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Sedangkan, RS utama tetap berada di RS Adam Malik.

"Sampai hari ini, sekitar pukul 17.00 WIB, data pasien terkait Covid-19 berjumlah 19 PDP. 3 PDP sudah pulang dan dinyatakan negatif. Sedangkan untuk ODP berjumlah 53. Status Covid-19 yang positif di Sumut jumlahnya 2 dan 1 sudah meninggal," jelas Riadil.

"Banyak pertanyaan tentang kesiapan tim medis. Saat ini, kita sedang memesan 10.000 Alat Pelindung Diri (ADP).

Paling cepat besok atau lusa sudah tersedia di posko. RS rujukan sudah kita siapkan untuk PDP pada RS PTPN II di Tanjung Morawa," ungkapnya.

Baca: Obat Covid-19 Avigan Tersedia 500 Ribu Butir, Sedang Dipesan 2 Juta Butir, Ini Alur Distribusinya

Baca: Keluarga Kerajaan Belanda Unggah Video Khusus untuk Tim Medis yang Lawan Virus Corona di Garis Depan

Baca: Shakira Aurum Didiagnosa Kanker Darah Sejak Usia 5 Tahun, Denada Putuskan Ganti Nama Anaknya Itu

Lebih lanjut, Riadil pun mengimbau kepada seluruh pihak rumah sakit untuk menomorsatukan kepentingan pasien yang melakukan pelaporan.

Bagi RS di kabupaten/kota yang tidak sanggup agar segera merujuk ke provinsi.

Imbauan kepada masyarakat juga disampaikan, diantaranya melaksanakan protokol pencegahan Covid-19, seperti social distancing (menjaga jarak), belajar dari rumah, ke luar rumah hanya seperlunya dan hindari kerumunan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan bahwa saat ini ada satu pasien Covid-19 yang positif.

Menyikapi hal ini, akan dilakukan penyelidikan epidemiologi dan tracing terhadap dua pasien positif Covid-19 untuk memantau dan mengidentifikasi ODP.

"Tadi disebutkan ada 53 ODP. Dengan bertambahnya pasien positif, kemungkinan ODP juga akan bertambah.

Ini yang akan kita lacak. Para ODP diminta agar tetap berdiam diri di rumah agar tidak ada kemungkinan peningkatan penyebaran," imbau Alwi.

Saat ini, Alwi menyebutkan bahwa tim medis sedang menyiapkan 1.000 unit Rapid Test, sehingga status ODP secara dini bisa diketehui positif atau negatifnya dengan cepat.

Apabila ada yang postif akan dikonfirmasi dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), karena tes tersebut yang akurat. Rapid test hanya bersifat screening sementara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan