Kondisi Terkini Pangeran Albert Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Albert dari Monako, diuji untuk covid-19 pada Senin pagi (16/3/2020).

Hasilnya menunjukkan Pangeran Albert positif terjangkiti virus corona pada Rabu (18/3/2020).

Melansir People, Pangeran Albert mengirim pesan 'kesabaran, keberanian, solidaritas' saat dirinya dirawat dan diminta untuk beristirahat dokter.

Kini, Ia membagikan kondisi terkini soal kesehatannya secara eksklusif kepada People pada Sabtu (21/3/2020).

Pangeran Albert mengungkapkan masih berada dalam karantina di Istana.

"Kondisinya tidak berubah. Sedikit demam, sedikit batuk," ungkap Pangeran Albert.

"Tanda-tanda vital semuanya baik. Para dokter puas untuk saat ini," tambahnya.

Baca: Meghan Markle-Pangeran Harry Tak Lagi Terdaftar sebagai Royal di Situs Web Smart Works

Baca: Suami Ratu Elizabeth II Dikabarkan Meninggal, Istana Pastikan Pangeran Philip Baik-baik Saja

Dukungan untuk Pangeran Albert

Selain mengukur suhu tubuh Pangeran Albert secara teratur, dokter memantaunya dengan oksimenter denyut untuk mengukur kadar oksigen darahnya.

Lebih lanjut, saat ia berfokus pada pemulihannya, narasumber yang dekat dengan kerajaan mengatakan, Pangeran Albert menerima respon luar biasa dari para pendukung di seluruh dunia.

Pangeran Albert dikabarkan menerima ribuan dukungan dan pesan dalam bentuk surel dan panggilan yang datang dari berbagai penjuru.

"Itu adalah pesan harapan, kepedulian dari seluruh dunia. Dan dari seluruh lapisan masyarakat dari orang-orang biasa yang pernah bertemu dengannya, selebritas, dan Presiden," ungkap narasumber itu.

Baca: Polisi dan Satpol PP Bubarkan Pesta Pernikahan di Jakarta Barat Saat Wabah Virus Corona

Baca: Wisma Atlet Siap untuk Rawat Pasien Corona Mulai Senin Besok, Ini Penjelasannya

Lebih jauh, Pangeran Albert menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan dan menunjukkan dia dalam kondisi baik.

"Yang mulia ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menunjukkan kepadanya dukungan mereka," ungkap pernyataan dari pihak Istana.

"Dia terus bekerja dengan kolaborator terdekatnya dan tetap patuh terhadap peraturan kesehatan pencegahan," tambah pernyatan tersebut.