Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

Apakah Lockdown Mampu Atasi Virus Corona? Ini Kata WHO

Apakah benar lockdown mampu perangi corona? dan apakah semua negara mampu menerapkan lockdown? Berikut kata WHO

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Kata "lockdown" akhir-akhir ini ramai dibicara publik.

Banyak yang meyakini bahwa lockdown dapat memerangi virus corona.

Namun, pakar darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa tidak semua negara bisa menerapkan lockdown.

Dikutip dari Kompas.com, ada banyak langkah kesehatan masyarakat yang harus diterapkan untuk mengatasi virus corona di waktu mendatang.

Baca: Terima 40 Ribu Pakaian APD, Pemprov DKI Langsung Distribusikan ke Puskesmas dan RS Rujukan

Baca: Jokowi Resmikan Wisma Atlet Jadi RS Darurat Corona

Lalu lintas di jalan raya Kualalumpur Malaysia tampak lengang pasca diberlakukannya sistem penguncian (lockdown) secara nasional akibat corona.
Lalu lintas di jalan raya Kualalumpur Malaysia tampak lengang pasca diberlakukannya sistem penguncian (lockdown) secara nasional akibat corona. (Malay Mail)

"Yang harus kita fokuskan adalah menemukan pasien Covid-19, mereka yang memiliki virus dan mengisolasi mereka. Kemudian menemukan orang yang telah kontak dengan mereka (pasien positif Covid-19) dan mengisolasi mereka," kata Mike Ryan dilansir Reuters, Minggu (22/3/2020).

"Bahayanya lockdown adalah, jika kita tidak menerapkan langkap kesehatan masyarakat yang kuat, ketika aturan pembatasan gerak dan lockdown dihentikan, maka bahaya penyakit akan muncul lagi," imbuh dia.

Sebagian besar negara di Eropa dan AS pun mengikuti langkah China dan negara-negara Asia lainnya dalam melakukan lockdown untuk melawan virus corona.

Warga diminta untuk bekerja dan belajar dari rumah.

Tempat-tempat seperti sekolah, kantor, restoran, hingga tempat hiburan tutup.

Baca: RESMI: Kanada Putuskan Tolak Kirim Atletnya ke Olimpiade Tokyo 2020

Baca: 65 WNI di Luar Negeri Positif Corona, Terbanyak di Singapura

Baca: Terima 40 Ribu Pakaian APD, Pemprov DKI Langsung Distribusikan ke Puskesmas dan RS Rujukan

Kantongi 6000 Kasus Covid-19, Spanyol Lockdown Nasional
Kantongi 6000 Kasus Covid-19, Spanyol Lockdown Nasional (Youtube Sky News Australia)

Ryan juga mengatakan bahwa kasus di China, Singapura, dan Korsel yang melakukan pengujian pada setiap pasien Covid-19 telah berhasil menekan angka penyebarannya.

Kini, justru Eropa yang menggantikan posisi Asia sebagai pusat Pandemi.

"Setelah kami menekan transmisi, kami harus mencari virusnya. Kita harus berjuang melawan virus," tegas Ryan.

Italia saat ini adalah negara yang paling parah terkena virus SARS-CoV-2 di seluruh dunia.

Arti istilah dalam wabah corna

Meluasnya covid-19 menyebabkan lahirnya berbagai macam istilah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan