Virus Corona
Jelaskan Protokol Isolasi, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Tak Gunakan Peralatan secara Bersama
Jubirpenanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain ketika berkomunikasi.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain ketika berkomunikasi.
Beberapa hal disampaikan Yuri saat konfernsi pers di Graha BNPB, Senin (23/3/2020), termasuk kaitannya dengan cara isolasi diri ketika merasakan gejala terinfeksi virus corona.
"Apabila salah satu dari anggota keluarga kita merasakan ada keluhan seperti influenza, sebaiknya segera untuk melaksanakan isolasi diri," terangnya.
Untuk anggota keluarga yang sakit itu, dianjurkan agar selalu menggunakan masker.
"Gunakan masker sepanjang hari, upayakan memiliki jarak yang cukup secara fisik dengan anggota keluarga yang lain, tujuannya adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadi penularan kepada anggota keluarga yang lain" jelasnya.
Selain itu, anggota keluarga yang lain juga diimbau untuk tidak menggunakan alat secara bersama-sama.
"Jangan menggunakan alat makan dan alat minum secara bersama-sama, biasakan untuk mencuci tangan dan mencucui alat-alat yang kita pakai dengan menggunakan sabun," ujar Yuri, dikuti dari kanal YouTube BNPB.
Jika mengalami gejala influenza yang semakin memberat, diharapkan agar menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.
Baca: Jakarta Darurat Corona, Kegiatan Kumpulkan Massa Akan Dibubarkan
Baca: China Beri Bantuan Alat Kesehatan Covid-19, Prabowo: Inilah Bentuk Kerja Sama Internasional
Baca: China Konfirmasi Penurunan Kasus Infeksi Covid-19, Hanya Catat Kasus Impor
Menurutnya, saat ini yang paling penting dilakukan yakni menjaga jarak ketika berkomunikasi.
Hal ini penting dilakukan karena langkah yang paling bagus dan berarti dalam kaitan untuk mengurangi risiko terjadinya penularan virus corona.
"Kita pahami bersama bahwa penularan penyakit ini bersumber dari orang yang positif mengandung virus kepada orang lain melaui perantaraan doplet."
"Droplet itu adalah percikan ludah yang kecil-kecil dari seorang yang sakit kepada orang yang sehat, pada saat berbicara, pada saat batuk, pada saat dia bersin" lanjut Yuri.
Baca: Update Virus Corona di Indonesia: Bertambah 65 Kasus, Total Pasien Positif Covid-19 Jadi 579 Orang
Baca: Ancaman Pidana bagi Orang Memaksa Berkumpul saat Wabah Corona
Baca: Belajar dari Taiwan dalam Mengatasi Wabah Corona, Ini 4 Poin Kuncinya
Masyarakat diharapkan selalu rajin mencuci tangan guna menghindari partikel virus yang secara tak disadar telah disentuh oleh tangan.
"Bisa saja droplet dari orang yang sakit jatuh ke benda yang ada di sekitar kita, dan bukan mustahil ini akan kita sentuh secara tidak sadar," ujar Yuri.