Virus Corona
Pemerintah Beri Insentif Tenaga Medis yang Rawat Pasien Corona, Ini Penjelasannya
Jokowi menyampaikan, tenaga medis yang menangani pasien virus corona di Indonesia, akan diberi insentif atau kompensasi.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
"Tapi saya berharap rumah sakit darurat corona ini tidak digunakan."
"Artinya, rumah sakit yang ada yang kita siapkan jauh hari sebelumnya telah bisa melaksanakan penanganan virus corona ini," ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Nantinya, Wisma Atlet dapat menampung sebanyak 3.000 pasien corona dengan gejala ringan.
Ruang perawatan juga telah ditata sesuai standar keamanan dan kesehatan untuk penanganan pasien corona.
Baca: Presiden Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Sejumlah Tenaga Medis yang Tangani Corona
Baca: KPK Sebut Pengadaan Barang dan Jasa terkait Corona Bisa Dilakukan Penunjukan Langsung
Baca: Pemerintah Bahas Larangan Mudik Lebaran 2020 untuk Cegah Corona
Selain itu, ruang di Wisma Atlet juga disiapkan untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis yang bertugas.
"Wisma Atlet memiliki kapasitas 24.000 orang, yang saat ini telah disiapkan adalah untuk 3.000 pasien dengan wilayah ruang yang telah ditata dengan manajemen yang baik, baik untuk pasien, dokter, paramedis."
"Semuanya ditempatkan dengan manajemen ruangan berbeda," jelas Jokowi.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ihsanuddin/Rakhmat Nur Hakim)