Restoran Ini Bagikan Nasi Kari pada Lansia di Inggris: Aku akan Membantu Sampai Batas Kemampuanku

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi global corona atau Covid-19 sudah merebak di segala sudut dunia.

Kini orang-orang panik dan berencana untuk mengosolasi diri.

Bahkan seruan untuk sosial distancing sudah mulai banyak dilakukan, kendati masih ada juga yang tidak mengindahkan.

Salah satu hal yang merugikan adalah panic buying, dimana orang-orang belanja semua kebutuhan dalam waktu singkat dengan kapasitas banyak.

Sejumlah peristiwa kerugian sudah pernah dikabarkan, seperti halnya perawat Inggris yang menangis dan memohon-mohon karena melihat supermarket yang kosong.

Baca: Donald Trump Kirim Surat ke Korea Utara: Tawarkan Kerjasama Tangani Covid-19

Baca: Prabowo Serahkan Alat Kesehatan dari Tiongkok ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Hal ini lebih merugikan lagi kepada orang-orang rentan atau berusia senja yang juga memerlukannya.

Tetapi dimana ada krisis, selalu ada orang baik dibaliknya.

Sudah banyak aksi kemanusiaan yang dikabarkan, kali ini datang dari Restoran Curryhouse di Leeds, Bengal Cottage, Inggris.

Restoran ini secara rutin membagikan nasi kari kepada orang-orang rentan atau kelompok lansia secara cuma-cuma.

Pemilik Curryhouse, Mohammed Saheb Miah, bertekad akan terus membagikan nasi kari buatannya ini sampai virus corona menghilang.

"Setiap hari sampai virusnya hilang," ungkapnya merujuk pada aksi kemanusiaannya tersebut.

Dilansir Metro, Saheb memahami hidup dengan ibunya saja dimana sang ibu tidak bisa berbahasa Inggris saat itu.

Sebagai anak dari orang tua tunggal, Saheb tampaknya memiliki kehidupan yang kurang beruntung.

"Saya menggunakan pengalaman saya tentang kemiskinan."

"Dan mulai membantu mereka yang membutuhkan bantuan, karena saya pikir bantuan pemerintah tidak cukup," jelasnya.

Baca: Wanita Meninggal Saat di Dalam Bus, Sebelumnya Dikira Karena Covid-19

Baca: Antisipasi Penyebaran Corona, Patuhi Imbauan Pemerintah

Pria ini menceritakan kondisi para lansia yang rutin ditemuinya selama ini.

"Sejauh ini kami mendapat tanggapan yang baik."

"Banyak yang tidak mampu membeli perlengkapan mandi sederhana, para orang tua terisolasi, dan memiliki sedikit persediaan makanan."

"Sehingga saya bertekad untuk memasak dan memberikannya kepada mereka secara gratis," jelas Saheb.

Meskipun begitu, beberapa pemasok bahan makanan sudah mulai menaikkan harga kebutuhan restoran Saheb.

Hal ini juga sudah disadari Saheb dan para karyawannya.

Sehingga mereka berinisiatif untuk membeli banyak bahan masakan khusus untuk dikirim ke para lansia ini.

"Kenaikan harga di pemasok lokal tidak menghentikan saya melakukan aksi ini untuk para lansia."

"Ini lebih dari bisnis di Bengal Cottage. Kami semua adalah keluarga besar Micklefield."

"Aku akan membantu masyarakat sampai batas kemampuanku," ujar Saheb.

Banyak orang memuji aksi yang dilakukan Restoran Curryhouse ini.

Beberapa komentar di Facebook milik Saheb berasal dari orang-orang yang ditolongnya selama ini.

"Ada ketukan di pintu rumah kami dan wow ada kejutan yang menyenangkan!!"

"Mo (Mohammed Saheb Miah) dari restoran India di Bengal Cottage membawakan kami makanan yang lezat."

"Mo dan staffnya adalah aset yang baik di lingkungan ini."

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)