Rabu, 10 September 2025

Virus Corona

SBY Setuju Tak Perlu Lockdown untuk Cegah Corona: Selamat Bertugas Pak Jokowi

SBY menyampaikan, Indonesia tak perlu terapkan kebijakan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Capture YouTube Demokrat TV
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Perjuangan masih panjang. Badai belum berlalu.

Kalau kita bersatu, Indonesia akan selamat & sukses," ungkap SBY.

Jokowi Instruksikan Tak Ada Lockdown

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menegaskan, pemerintah tak akan menerapkan lockdown karena virus corona.

"Saya tegaskan, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi yang telah memberikan instruksi kepada Kepala Gugus Tugas, bahwa tidak akan ada lockdown," kata Doni, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Ia meminta, masyarakat bisa mematuhi arahan pemerintah untuk menjaga jarak dan menghindari bertemu banyak orang.

"Yang paling penting mematuhi kebijakan pemerintah, yaitu social distancing, atau lebih mudah kita bisa artikan jangan saling berdekatan."

"Dilarang saling berdekatan dan dilarang berkumpul," tegasnya.

Baca: Mahasiswa di Malang Dinyatakan Sembuh dari Corona, Harus Tetap Jalani Isolasi Diri di Rumah

Baca: Cara Kocak Bintang Emon Ingati Warga agar Waspada Virus Corona, Jubir Presiden Beri Apresiasi

"Kalau ini dipatuhi Insya Allah kita bisa mengurangi masyarakat yang terpapar," imbuh Doni Monardo.

Pemerintah Daerah Tak Bisa Putuskan Lockdown

Presiden Jokowi akan memberi ruang kepala daerah untuk menentukan status di daerahnya terkait virus corona.

Namun, kepala daerah harus berkonsultasi terlebih dulu dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Presiden bidang Sosial, Angkie Yudistia.

Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020). (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)

Ditanya soal kebijakan lockdown atau mengunci daerah yang terjangkit virus corona, Angkie menegaskan, itu adalah kewenangan pemerintah pusat.

Sehingga, pemerintah daerah tak bisa untuk mengambil kebijakan lockdown di wilayahnya.

Baca: Cara Gojek Ringankan Beban Mitra Driver Saat Wabah Corona, Bantuan Pendapatan dan Hentikan Cicilan

Baca: Pakai Jas Hujan, Aa Gym Sosialisasi Virus Corona ke Warga: Enggak Apa-apa Shalat di Rumah

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan