Minggu, 17 Agustus 2025

Virus Corona

FAKTA UN 2020 Ditiadakan karena Corona, Nadiem Makarim dan DPR Rapat hingga Tunggu Keputusan Jokowi

Ujian Nasional (UN) untuk SD, SMP/MTs, dan SMA/MA tahun 2020 ini kabarnya akan ditiadakan lantaran wabah virus corona semakin memakan korban.

Tribunnews.com/ Reza Deni
Mendikbud Nadiem Makarim di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Ujian Nasional (UN) untuk SD, SMP/MTs, dan SMA/MA tahun 2020 ini kabarnya akan ditiadakan lantaran wabah virus corona semakin memakan korban.

Mendikbud Nadiem Makarim pun sudah melakukan rapat daring dengan anggota Komisi X DPR, Senin (23/3/2020) malam.

Kemungkinan nantinya penentu kelulusan siswa ditentukan dengan nilai rapor.

Namun, kabar tersebut belum dapat dipastikan lantaran belum ada keputusan resmi dari pemerintah.

Berikut fakta UN 2020 ditiadakan karena corona:

1. Desakan dari DPR

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda sempat mendesak pemerintah untuk menghapus pelaksanaan UN.

Dikutip dari Kompas.com, desakan ini dimaksudkan untuk melindungi para siswa dari penyebaran wabah corona.

“Kami mendesak agar pemerintah menghapus pelaksanaan UN tahun ini karena wabah corona yang kian meluas," ungkap Syaiful dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).

"Ada ratusan ribu hingga jutaan siswa yang terancam terpapar virus ini jika kita memaksakan agar pelaksanaan UN tetap dilakukan," sambungnya.

Baca: Nadiem Makarim dan DPR Sepakat UN Ditiadakan, Kelulusan Kemungkinan Ditentukan dari Nilai Rapor

Baca: RS Moewardi Solo Buat APD Sendiri, Harga Cuma Rp 50 Ribu, Sanggup Produksi 250 per Hari

2. Corona diprediksi sampai April saat UN

Syaiful menjelaskan, sesuai jadwal, seharusnya UN SMA/MA dilaksanakan pada 30 Maret hingga 2 April 2020.

Sedangkan tingkat SMP/MTs pada 20 hinga 23 April 2020.

Syaiful memperkirakan penyebaran virus corona masih tinggi pada April sehingga terlalu berisiko untuk para siswa.

“Kami sangat berharap agar kondisi penyebaran wabah corona dipertimbangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehingga ada baiknya untuk menghindari bahaya lebih besar, maka UN tingkat SMA/MA dan SMP/MTs dihapus saja," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan