Virus Corona
Ada Perawat Diusir dari Kos karena Pemilik Takut Tertular Covid-19, Ini Kata PPNI
Tenaga kesehatan rela bertaruh nyawa menangani pasien corona untuk itu warga diimbau agar tidak memberi stigma negatif kepada mereka.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Daryono
"Bergembira kalau ada tenaga kesehatan didekatnya, karena dekat dengan agen perubahan dalam bidang kesehatan," kata Harif.
Harif juga mengajak keluarga dari perawat atau tenaga kesehatan lainnya agar menerima dan memberikan semangat terhadap profesi perawat di tengah pandemi COVID-19.
"Yakinlah perawat tidak mungkin tega menularkan pada siapapun. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran."
"Teman-teman saya ada yang bekerja di ruang isolasi pulang ke rumah gak ada masalah diterima di keluarga," kata Harif.
Perawat diusir dari kos ngungsi di RS
Sebelumnya cerita miris terdengar dari seorang perawat yang bekerja di RSUP Persahabatan, yang menjadi rumah sakit rujukan nasional untuk pasien Covid-19.
Perawat tersebut mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari warga di lingkungan tempat tinggal sementaranya.

Baca: Kesaksian Tenaga Medis yang Bertugas di Ruang Isolasi Khusus Corona, Keluarga Takut Memaksa Pindah
Ia diusir dari kos nya, karena pemiliknya takut jika perawat tersebut menularkan virus corona.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah.
Harif menyebut ada tenaga medis yang diusir dari kosnya karena dianggap dapat menularkan virus.
"Sejak tahu RS Persahabatan rujukan nasional Covid-19 walaupun perawat tidak menangani Covid-19."
"Bukan bekerja di ruang isolasinya mereka diminta tidak kos di situ," kata Harif kepada Tribunnews.com, Selasa (24/3/2020).
Baca: Terlalu Sering Terima Informasi Soal Corona, Bisa Buat Orang Ikut Rasakan Gejalanya? Ini Kata Dokter
Persoalan tersebut telah ia terima dari pihak Persatuan Perawat Nasional sejak Minggu, 2 Maret 2020 lalu.
Harif pun menjelaskan kondisi terbaru dari perawat yang mendapatkan stigma negatif tersebut.
"Sehingga perawat dan dokter itu sekarang yang saya dapat informasinya dan sudah saya tanya kembali, mereka sedang menginap di rumah sakit," ucap Harif.
Tak tinggal diam, lanjut Harif, pihak rumah sakit sedang berkoordinasi mencari tempat tinggal yang layak untuk perawat yang diusir.
"Sementara ini pihak rumah sakit sedang mencarikan tempat ya," pungkas Harif.
(Tribunnews.com/Maliana/Apfia Tioconny Billy)