Kamis, 14 Agustus 2025

Virus Corona

Implementasi Kartu Pra Kerja Dipercepat Akibat Corona, Anggaran Rp 10 Triliun Disiapkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah akan mempercepat implementasi Kartu Prakerja untuk para calon penerima.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
youtube sekretariat presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 20 Maret 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah akan mempercepat implementasi Kartu Prakerja untuk para calon penerima, karena dampak penyebaran virus corona.

Percepatan kartu pra kerja ini juga untuk mengantisipasi para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Jokowi berharap, pekerja harian dan pengusaha mikro bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

"Para pekerja harian yang kehilangan penghasilan, para pengusaha mikro yang kehilangan pasar dan omzet agar dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM-nya," ujar Jokowi, dikutip dari keterangan pers laman presidenri.go.id, Selasa (24/3/2020).

Baca: Mitra Platform Digital Resmi Kartu Prakerja

Baca: Cara Daftar Kartu Pra Kerja, Wajib Memiliki Akun di Laman prakerja.go.id

Baca: Dukung Kartu Prakerja, Telkom Hadirkan Platform Pijar Mahir

Pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk kartu prakerja ini.

"Alokasi anggaran yang disediakan di dalam Kartu Prakerja ini adalah sebesar Rp 10 triliun," jelasnya.

Nantinya, para penerima kartu prakerja ini bisa mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta per bulannya.

"Setiap peserta Kartu Prakerja akan diberikan honor atau insentif Rp 1 juta per bulan selama 3 sampai 4 bulan," jelas Jokowi.

Kartu prakerja (prakerja.go.id)
Kartu prakerja (prakerja.go.id) (prakerja.go.id)

Dalam keterangan pers tersebut, Jokowi mengambil sejumlah kebijakan, karena penyebaran virus corona telah memperlambat perekonomian negara di dunia, termasuk Indonesia.

Pemerintah saat ini tengah mengantisipasi untuk tetap mempertahankan daya beli masyarakat.

Sehingga, risiko PHK harus dikurangi, dan produktivitas ekonomi harus tetap dipertahankan.

Jokowi juga meminta, agar kementerian dan lembaga, dan juga pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota, untuk menjamin ketersediaan bahan pokok.

Baca: Pemerintah Tunjuk Skill Academy Ruangguru Jadi Platform Resmi Program Kartu Prakerja

Baca: Peserta Kartu Pra Kerja Dapat Uang Saku Rp 650 Ribu

Baca: Tiga Provinsi Ini Dapat Kartu Pra Kerja Lebih Dulu

Ia ingin para pihak terkait bisa meringankan beban para buruh, membantu pekerja harian, petani, nelayan, pelaku usaha mikro dan kecil.

Sehingga, nantinya daya beli masyarakat tetap terjaga, terus beraktivitas dan berproduksi.

Jokowi turut mengajak pemerintah pusat hingga tingkat desa, untuk selalu tanggap terhadap situasi kesehatan dan kondisi ekonomi masyarakat.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Istana Merdeka, Jakarta. (youtube sekretariat presiden)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan