Virus Corona
Pengertian Physical Distancing, Kebijakan yang Dipakai Jokowi untuk Lawan Corona
Apa arti physical distancing yang diterapkan oleh Presiden Jokowi untuk melawan penyebaran virus Corona di Indonesia.
Penulis:
Daryono
Editor:
Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEEWS.COM - Pemerintah memilih untuk memberlakukan physical distancing untuk menekan penyebaran virus Corona.
Hari ini, Rabu (25/3/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan tentang pentingnya disiplin menerapkan physical distancing.
"Saya sungguh-sungguh mengapresiasi gerakan masyarakat yang telah turut menyebarkan informasi tentang physical distancing atau jaga jarak aman untuk menghindari penyebaran virus korona.
Kita harus kerja keras, kita harus bersatu dan bergotong-royong menghadapi tantangan ini," ujar Jokowi di akun twitternya, @jokowi.
Baca: PT KAI Kurangi Perjalanan Kereta di Tengah Corona, Pembatalan Tiket Bisa Dilakukan Online
Menurut Jokowi, dirinya tak segan mengingatkan tentang physical distancing karena hal itulah yang mampu mencegah penularan Corona.
"Saya pun tak bosan mengingatkan kita semua agar berdisiplin menerapkan physical distancing ini. Dengan kedisiplinan yang kuat, kita dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Percayalah, kita bangsa besar, bangsa petarung. Kita mampu melewati tantangan global yang berat sekarang ini," tulisnya lagi.
Lantas apakah physical distancing itu?
Physical distancing adalah satu cara yang direkomendasikan WHO untuk mengurangi penyebaran Corona yang begitu cepat.
Dikutip dari bbs.bt, pada awal wabah, WHO menyebut jaga jarak ini dengan istilah social distancing.
WHO kemudian mengubahnya dan menyebut istilah yang tepat adalah physical distancing
Merujuk keterangan dari perwakilan WHO, physcal distancing adalah menjaga jarak antar manusia untuk memastikan virus Corona tidak menular.
Menurut keterangan WHO, physcal distancing lebih tepat karena artinya menjaga jarak secara fisik.
Baca: 7 Aktivitas Terbaik saat Gagal Liburan dan Harus Tetap di Rumah Selama Pandemi Virus Corona
WHO mengajurkan penggunana kata physical distansing karena istilah sosial distancing justru dimaknai dengan memutuskan kontak dan keluarga dan teman-teman.
"Yang ingin saya tekankan di sini adalah jarak fisik. Mengapa saya mengatakan itu adalah karena beberapa orang yang berada di karantina memerlukan interaksi sosial. Sekarang mudah melalui media sosial. Menurut definisi, interaksi sosial dapat dilakukan menggunakan media sosial. Jadi yang kami maksud di sini adalah jarak fisik, ” kata Dr Rui Paulo de Jesus, Perwakilan WHO untuk Bhutan.