Virus Corona
Anies Baswedan: Rapid Test Corona Diprioritaskan Bagi Tenaga Medis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut alat rapid test virus corona akan diutamakan untuk pemeriksaan tenaga medis.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut alat rapid test virus corona yang diterima pihaknya dari Gugus Tugas Nasional COVID-19 akan diutamakan untuk pemeriksaan tenaga medis.
Hal tersebut dilakukan guna memberi rasa tenang dan aman bagi para tenaga medis dalam menjalankan tugas di garda terdepan.
"Utama kita siapkan alat pelindung diri (APD), lalu rapid test sekarang diprioritaskan untuk seluruh tenaga medis sehingga mereka memiliki rasa tenang dan bisa menangani," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menjelaskan tenaga medis paling berisiko terpapar atau tertular virus corona.
Baca: Lima Hal yang Perlu Diketahui soal Infeksi Virus Corona Tanpa Adanya Gejala
Sebab mereka jadi garda terdepan menangani pasien kasus Covid-19.
Apalagi kata dia, hingga saat ini sudah ada 50 tenaga medis di Jakarta yang terjangkit virus asal Wuhan, China itu.
Dimana, dua diantaranya meninggal dunia.
"Mereka bekerja paling keras dan resiko paling besar," jelas dia.
Baca: UPDATE Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 893 Orang Hari Ini, 3 Provinsi Ini Ada Kasus Perdana
Pemprov DKI sendiri menerima 100 ribu alat rapid test virus corona. Alat ini diterima dari Gugus Tugas Nasional COVID-19 pada Senin (23/3) malam.
Pemprov DKI turut menyiapkan hotel-hotel milik mereka untuk jadi tempat menginap para tenaga medis, baik dokter maupun perawat.
Kebutuhan makanan pun akan dipenuhi. Dengan begitu, para tenaga medis tak lagi perlu jauh - jauh pulang ke rumah.
Fasilitas ini diberikan karena tenaga medis adalah garda terdepan dalam menangani pasien kasus virus corona. Sehingga sudah sewajarnya Pemprov DKI memberikan mereka tempat beristirahat yang layak.
Baca: Ekonomi Indonesia Terdampak Covid-19, Presiden Jokowi Diminta Buka Keran Ekspor Nikel
"Mereka bisa istirahat dengan nyaman, semua kebutuhannya dipenuhi, dan mereka tidak harus jauh-jauh pulang ke rumah," ungkap Anies.
Salah satu hotel yang dijadikan lokasi inap perdana adalah Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.