Virus Corona
Cara Singapura Hadapi Dampak Ekonomi akibat Covid-19, Upah dan Bantuan untuk Wiraswasta
Pemerintah Singapura melakukan persiapan menghadapi wabah corona, termasuk terobosan untuk dampak ekonomi akibat Covid-19
PM Lee mengatakan dalam waktu satu bulan, situasi kesehatan dan ekonomi benar-benar berubah, sehingga respons kebijakan juga harus cepat.
Anggaran Ketahanan Heng, yang diumumkan pada 26 Maret, sebesar 48 miliar dolar Singapura.
Lebih besar lima atau enam kali dari Anggaran Persatuan.
PM Lee menganggap hal itu perlu, dan Singapura memiliki persiapan untuk membiayai langkah-langkah tersebut.
Bantuan untuk Wiraswasta

PM Lee mengatakan meningkatkan upah dan memberikan bantuan untuk wiraswasta adalah hal yang akan dilakukan pemerintah.
Namun jika kebutuhan muncul lagi, pemerintah akan berbuat lebih banyak lagi.
Kendati demikian, Lee menyatakan jalan di depan tidak akan mudah.
"Tapi meskipun begitu, akan ada ketidakpastian, akan ada rasa sakit, akan ada kehilangan pekerjaan, akan ada kasus Covid-19 dan saya yakin sepanjang waktu, akan ada lebih banyak orang yang tidak akan bertahan hidup dan akan menyerah pada penyakit. Kita harus mengharapkan itu. Akan ada pasang surut," tuturnya.
Dia menambahkan kepemimpinan yang kuat dan tata kelola yang baik penting untuk memastikan hal ini.
Prediksi Kesehatan
Mengenai situasi kesehatan, PM Lee menggunakan analogi naiknya air banjir ke tanggul yang dibuat oleh pemerintah, dan mengatakan air pasang belum berubah.
Meskipun beberapa kasus berhasil ditangani, namun kasus virus masih muncul di Singapura.
PM Lee mengatakan ombak ada di sekitar dan akan berlangsung lama, mungkin satu atau dua tahun, sebelum semuanya berakhir.
Tetapi untuk memberantas virus, PM Lee menyerukan kerjasama semua orang di Singapura.