Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Cara Singapura Hadapi Dampak Ekonomi akibat Covid-19, Upah dan Bantuan untuk Wiraswasta

Pemerintah Singapura melakukan persiapan menghadapi wabah corona, termasuk terobosan untuk dampak ekonomi akibat Covid-19

KOMPAS.com/I KOMANG NARENDRA
Warga Singapura ada yang terlihat memakai masker dan ada juga yang tidak memakai masker di kawasan University Town, National University of Singapore (NUS), Kamis (30/01/2020)(KOMPAS.com/I KOMANG NARENDRA) 

PM Lee mengatakan dalam waktu satu bulan, situasi kesehatan dan ekonomi benar-benar berubah, sehingga respons kebijakan juga harus cepat.

Anggaran Ketahanan Heng, yang diumumkan pada 26 Maret, sebesar 48 miliar dolar Singapura.

Lebih besar lima atau enam kali dari Anggaran Persatuan.

PM Lee menganggap hal itu perlu, dan Singapura memiliki persiapan untuk membiayai langkah-langkah tersebut.

Bantuan untuk Wiraswasta

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman para pejabat terkait seusai pertemuan Indonesia-Singapura Leader's Retreat yang digelar pada 11 Oktober 2018 di Hotel The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman para pejabat terkait seusai pertemuan Indonesia-Singapura Leader's Retreat yang digelar pada 11 Oktober 2018 di Hotel The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

PM Lee mengatakan meningkatkan upah dan memberikan bantuan untuk wiraswasta adalah hal yang akan dilakukan pemerintah.

Namun jika kebutuhan muncul lagi, pemerintah akan berbuat lebih banyak lagi.

Kendati demikian, Lee menyatakan jalan di depan tidak akan mudah.

"Tapi meskipun begitu, akan ada ketidakpastian, akan ada rasa sakit, akan ada kehilangan pekerjaan, akan ada kasus Covid-19 dan saya yakin sepanjang waktu, akan ada lebih banyak orang yang tidak akan bertahan hidup dan akan menyerah pada penyakit. Kita harus mengharapkan itu. Akan ada pasang surut," tuturnya.

Dia menambahkan kepemimpinan yang kuat dan tata kelola yang baik penting untuk memastikan hal ini.

Prediksi Kesehatan

Mengenai situasi kesehatan, PM Lee menggunakan analogi naiknya air banjir ke tanggul yang dibuat oleh pemerintah, dan mengatakan air pasang belum berubah.

Meskipun beberapa kasus berhasil ditangani, namun kasus virus masih muncul di Singapura.

PM Lee mengatakan ombak ada di sekitar dan akan berlangsung lama, mungkin satu atau dua tahun, sebelum semuanya berakhir.

Tetapi untuk memberantas virus, PM Lee menyerukan kerjasama semua orang di Singapura.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved