Virus Corona
Pasien Sembuh Dari Covid-19 Bertambah Jadi 35 Orang, Yurianto: Berpikir Jangan Sampai Sakit
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan pasien sembuh virus corona sebany
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada kabar gembira saat wabah corona masih merebak, pasien yang sembuh pun bertambah.
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan pasien sembuh virus corona sebanyak 4 orang.
Sehingga total ada 35 orang yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia.
"Secara akumulasi juga bahwa sampai dengan hari ini sudah ada 4 lagi penambahan kasus yang sembuh, oleh karena itu jumlah kasus sembuh ada 35 orang," kata Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (26/3/2020).
Achmad Yurianto pun menyebut ada 20 orang pasien positif virus corona (Covid-19) meninggal dunia.
Sehingga, total pasien positif virus corona yang meninggal dunia sebanyak 78 orang di Indonesia.
"Kasus kematian ada penambahan sebanyak 20 kasus sehingga totalnya ada 78 orang," jelasnya.
Baca: Tika Panggabean Sempat Takut Rekaman dan Syuting Video Klip Saat Wabah Corona, Hal Ini Menenangkan
Baca: UPDATE Covid-19 Kamis (26/3/2020): 893 Pasien Positif, 35 Sembuh, 78 Meninggal Dunia
Achmnad Yurianto juga mengupdate pasien positif virus corona (Covid-19) menjadi 893 kasus di Indonesia.
Yurianto mengatakan, terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 103 orang.
"Ada penambahan kasus baru sebanyak kurang lebih 103 orang sehingga 893 total kasus pada hari ini," kata Achmad Yurianto.

Berpikir Jangan Sampai Sakit
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto terus menyerukan gerakan pencegahan penyebaran Covid-19.
Satu di antara gerakan pencegahan corona yakni rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
Bahkan Yuri sapaan akrab dari Achmad Yurianto ini, menegaskan cuci tangan dengan sabun dapat lebih efektif daripada menggunakan hand sanitizer.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Gedung BNPB pada Rabu (25/3/2020) sore.