Kamis, 21 Agustus 2025

Virus Corona

Pendistribusian APD Medis Dilakukan dengan Dua Skema

Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha menjelaskan bahwa Alat Perlindungan Diri (APD) telah didistribusikan di tiap Provinsi di Indonesia.

Timothy A. Clary/AFP
Pekerja menggunakan APD di pusat pengujian virus corona drive-through pertama di negara bagian New York Amerika pada 13 Maret 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Paban IV/Operasi Dalam Negeri, Staf Operasi TNI, Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha menjelaskan bahwa Alat Perlindungan Diri (APD) telah didistribusikan di tiap provinsi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Aditya dalam konferensi pers, Jumat (27/3/2020) pagi, di Gedung BNPB.

Aditya mengatakan, untuk APD petugas medis sudah dialokasikan tetapi belum sempat didistribusikan.

"Ada beberapa provinsi di antaranya adalah Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu."

Virus Corona
Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

"Kemudian Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Aditya, seperti dikutip dari tayangan KompasTV.

Aditya mengatakan, pelaksanaan pendistribusian dilakukan dengan dua skema.

Pertama, APD tersebut akan didorong khususnya kepada daerah-daerah yang memiliki kesulitan transportasi.

"Dalam hal ini TNI telah membantu untuk mendukung atau melaksanakan distribusi ke wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat."

"Juga beberapa daerah yang berada di wilayah perbatasan," terangnya.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat alat APD di daerah, sehingga dapat segera diprioritaskan atau diberikan kepada wilayah-wilayah yang membutuhkan.

"Juga ada proses yang dilakukan oleh masing-masing provinsi, mereka mengirimkan penghubung-penghubung yang ada di Jakarta."

Baca: Pemprov DKI Jakarta Buka Pendaftaran Relawan Tenaga Kesehatan untuk Penanganan Corona, Akses di Sini

Baca: Cerita Anggota DPRD Sumut Positif Corona setelah Lakukan Kunjungan Kerja

"Kemudian mereka datang langsung untuk mengambil APD tersebut."

"Dibantu oleh beberapa alat angkut yang disediakan oleh TNI yang berada atau berasal dari masing-masing wilayah," terangnya.

Sehingga proses ini bisa dilaksanakan dengan lebih cepat.

Kemudian kebutuhan-kebutuhan APD yang berada di tiap daerah bisa dipenuhi.

"Setelah APD tersebut didistribusi ke wilayah maka APD itu diserahkan kepada gugus-gugus tugas daerah yang berada di tiap-tiap wilayah,"

"Tentunya mereka yang lebih menegerti di mana wilayah-wilayah yang ada, yang sangat membutuhkan," ungkapnya.

Baca: Derita Pasien Suspect Corona Meninggal di Ambulans setelah 3 Rumah Sakit Menolak Rawat karena Penuh

Sehingga gugus tugas daerah akan memprioritaskan APD tersebut akan didistribusikan ke tempat-tempat yang sangat membutuhkan.

"kemudian dalam rangka penyiapan alat pelindung diri ini, stok cadangan nasional yang ada sampai dengan saat ini."

"Setelah terbagi kepada setiap provinsi itu masih ada sekitar 19.000 APD," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan