Virus Corona
Sempat Diteriaki Warga Corona, Ojol Ini Ternyata hanya Tertidur Pulas di Atas Motor
"Pengendara itu kemudian diimbau jangan tidur sembarangan dan membuat resah masyarakat. Ojek online itu langsung pergi tancap gas," pungkasnya.
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona yang tengah terjadi di Indonesia, membuat masyarakat dilanda kepanikan.
Bagaimana tidak, wabah virus corona yang dikenal dengan nama Covid-19 ini menyebar dengan begitu cepatnya.
Diketahui, jumlah pasien virus corona di Indonesia sudah tercatat 153 orang pada Jumat (27/3/2020) sore hari ini.
Sehingga, total pasien positif virus corona telah menjadi 1046 orang.
Baca: Memakan Korban, Aktor Hollywood Bintang Netflix YOU Mark Blum Meninggal karena Corona
Baca: Vietjet Siap Bayar Penumpangnya Jika Ada yang Terkena Corona Setelah Naik Pesawat
Kasus kematian akibat virus corona ini bertambah 9 orang, sehingga total pasien meninggal dunia menjadi 87 orang.
Selain itu, terdapat pula pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 11 orang.
Dengan begitu, jumlah total pasien yang sembuh bertambah menjadi 46 orang.
Akibat virus corona yang terus meluas penyebarannya, membuat masyarakat dilanda kepanikan.
Baca: Ingatkan Social Distancing, Achmad Yurianto: Penularan Corona Masih Berlangsung di Masyarakat
Baca: Presiden Jokowi Umumkan Kabar Baik di Tengah Wabah Virus Corona, Mudahkan Masyarakat Indonesia
Mereka menjadi serba sensitif terhadap lingkungan akibat ulah virus corona tersebut.
Seperti yang dialami seorang pengendara ojek online (ojol) yang tengah tertidur pulas di tepi Jalan Raya Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sedang asyik berada di alam mimpi, warga sekitar yang melihatnya pun menaruh curiga terhadap pengendara itu.
Tak ada yang berani mendekat ke arah pengendara ojek daring yang tidur terlentang itu.
Baca: Kabar Skuat Arema FC di Tengah Pandemi Virus Corona: Pemain yang Malas Kena Hukuman
Baca: Breaking News: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Corona
Anggota satpol PP yang melintas pun juga tak berani mendekat, lantaran belum memakai alat pelindung diri (APD).
"Waktu anggota Satpol PP tengah patroli, melihat warga teriak-teriak ada pengendara ojol yang pingsan di motor, warga pun teriak corona," jelas Kasatgas Satpol PP Lebak Bulus, Hamdhan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (26/3/2020).
Hamdhan menambahkan warga awalnya curiga pengendara tersebut terpapar Covid-19.