Virus Corona
VIDEO Paru-paru Manusia yang Rusak karena Virus Corona, Dokter AS: Saatnya Anggap Serius!
Berikut video paru-paru manusia yang rusak karena Virus Corona. Dokter di Amerika Serikat menyarankan agar masyarakat sekarang perlu menganggap serius
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini, George Washington University Hospital merilis sebuah video 3D berupa pemindaian paru-paru menggunakan teknologi 360VR.
Video tersebut menunjukkan paru-paru seorang pria yang terinfeksi virus Corona.
Paru-paru mengalami kerusakan yang luas di beberapa bagian.
Dilansir CNN, organ yang tampil dalam video adalah paru-paru milik pria berusia 59 tahun.
Dia positif terinfeksi Corona tanpa gejala.

Baca: Jumlah Pasien Corona di AS Melebihi China, Jadi Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia
Baca: Departemen Luar Negeri AS Perintahkan Keluarga Staf Kedubes di Bawah Umur 21 untuk Pulang
Kepala Bedah Toraks di George Washington University Hospital, Keith Mortman, mengungkapkan, pria tersebut adalah pribadi yang secara umum sehat.
Dia hanya memiliki tekanan darah tinggi.
"Ini bukan pasien diabetes berusia 70 tahun yang tertekan imunosupresan," kata Mortman.
"Dia tidak memiliki masalah medis yang signifikan selain tekanan darah tinggi," imbuhnya.
Kini, paru-paru pasien gagal berfungsi dengan baik.
Karena semakin parah, pasien memerlukan ventilator untuk membantunya bernapas.
Namun, meskipun pengaturan telah maksimal, itu tidak cukup.
"Dia juga membutuhkan mesin lain yang bersikulasi dan kemudian memberi oksigen pada darahnya," ujar Mortman.
"Jika kita mengulang gambar 360 VR seminggu mendatang, infeksi dan proses peradangan bisa lebih buruk," tambahnya.
Dalam video, terdapat area yang ditandai dengan warna kuning.