Virus Corona
6 Fakta Tegal Lockdown atau Isolasi Wilayah, Ada Satu Jalan Dibuka hingga Sederet Manfaat
Tegal memberlakukan lockdown lokal atau disebut isolasi wilayah, namun ada satu-satunya jalan dibuka hingga manfaat lainnya.
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Pravitri Retno W
"Bisa saja tidak empat bulan. Bisa tiga atau dua bulan, blokir ini akan kita buka kembali," katanya.
Sebelumnya Dedy Yon Supriyono mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Hal itu terkait rencana penutupan akses masuk ke Kota Tegal.
Rencana itu oleh Dedy disebut dengan istilah local lockdown atau 'Isolasi Lokal'.
Untuk itu, akses masuk Kota Tegal akan ditutup selama empat bulan.
Ia mengatakan, Ganjar pun sudah tahu local lockdown atau isolasi lokal itu berarti menutup akses masuk Kota Tegal.
Namun hal itu harus seizin Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal.
3. Taat Ganti Istilah
Dedy Yon menjelaskan, Pemerintah Kota Tegal tetap menaati aturan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
"Kita akan taat. Kalau istilahnya harus diganti, akan kita ganti."
"Kalau Pak Ganjar, selagi masyarakatnya, di Jawa Tengah aman, saya yakin Pak Ganjar mendukung," kata Dedy Yon usai rapat bersama Satuan Gugus Tugas Covid-19, Jumat (27/3/2020), dilansir TribunJateng.com.

4. Jalur Provinsi dan Jalur Nasional Tetap Buka
Dedy Yon mengaku kebijakan yang ia buat guna membatasi warga dari luar daerah masuk ke Kota Tegal.
Menurut Dedy, hanya jalur masuk ke Kota Tegal yang ditutup.
Namun jalur provinsi dan jalur nasional tetap dibuka.
Ia juga mengimbau, masyarakat tetap berada di rumah selama masa isolasi lokal.
Terkecuali jika ada keperluan atau kepentingan yang mendesak.