Virus Corona
Anggota DPR RI Suarakan Potong Gaji Dalam Rapat Paripurna Untuk Bantu Penanganan Virus Corona
Anggota DPR RI menyuarakan pemotongan gaji kepada pimpinan DPR saat Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Adi Suhendi
Saat Rapat Paripurna, Anggota DPR Suarakan Potong Gaji Bantu Tangani Corona
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI menyuarakan pemotongan gaji kepada pimpinan DPR saat Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).
Usulan tersebut pertama disampaikan Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Nurul Arifin yang mengajak seluruh anggota dewan untuk berasedia dipotong gajinya dalam membantu penanganan virus corona.
"Saya ingin mengetuk rekan semua, bagaimana kita memberikan gaji kita setengahnya untuk membantu yang sedang membutuhkan," ujar Nurul Arifin.
Baca: Update Harga HP Oppo Akhir Maret 2020: Oppo Reno3 Rp 5,5 Juta dan Oppo A91 Rp 3,7 juta
Kemudian, Wakil Ketua Komisi II Fraksi NasDem Saan Mustopa meminta pimpinan DPR untuk menjadi nahkoda bagi anggota dewan dalam memotong separuh gajinya.
"Kami usul pimpinan inisiasi pemotongan gaji per bulan April ini, sebagai bentuk kepedulian di DPR," kata Saan.
Sementara Fraksi PKB yang diwakili Cucun Ahmad Saymsurijal menilai pemerintah membutuhkan dukungan dari parlemen, baik dari regulasi maupun lainnya.
Baca: Ambil Tindakan Pencegahan Virus Corona, KAI Batalkan 28 Rute Perjalanan, Air Asia Tutup Penerbangan
"PKB sepakat sebagian gaji untuk dialokasikan kepada masyarakat terkena Covid-19," kata Cucun.
Mendengar usulan tersebut, Ketua DPR Puan Maharani selalu pimpinan sidang meminta anggota dewan untuk menindaklanjuti pemotongan gaji dibahas kepada masing-masing fraksi.
"Usul akan ditindaklanjuti sesuai dengan fraksi masing-masing," ucap Puan.
1.414 kasus corona di Indonesia
Kasus covid-19 atau virus corona di Indonesia semakin bertambah.
Data yang dihimpun pemerintah hingga Senin (30/3/2020) pukul 12.00 WIB menyebutkan ada tambahan 129 kasus baru pasien positif corona.
Hal ini menjadikan hingga kini total sudah ada 1.414 kasus pasien positif corona di Indonesia.