Sabtu, 6 September 2025

Virus Corona

Buka Konsultasi Gratis, Dokter Ini Dapat Ribuan Pesan dari Warganet yang Tanyakan Gejala Corona

Seorang dokter membuka konsultasi gratis terkait corona bagi masyarakat, rupanya ia dapat ribuan pesan di DM Twitter yang menanyakan gejala corona.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Twitter.com/@Rachmalya dan Daily Mail
Viral seorang dokter yang membuka jasa pelayanan gratis atau konsultasi terkait Covid-19 bagi warganet agar tidak perlu datang ke rumah sakit. 

Alasannya, Anita mengaku terinspirasi dari rekan dokter lain yang sudah terlebih dahulu membuka jasa konsultasi tersebut.

"Awalnya ingin karena terinspirasi juga dari teman-teman, saya pikir tidak ada salahnya juga saya ikut," tutur Anita yang bertugas sebagai dokter umum di Puskesmas Simpang Empat 1, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan itu, kepada Tribunnews, Senin (30/3/2020).

Anita tak menyangka jika cuitannya itu menjadi viral dan mendapat ribuan pesan dari warganet di DM Twitternya.

"Iya masyarakat sangat antusias, di DM mungkin sudah ribuan."

"Selama satu minggu saja masih saya bales," ujarnya melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.

Saking banyaknya, ada beberapa pesan yang setelah lima hari baru ia balas.

Paramedis Puskesmas Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memeriksa pasien dengan menggunakan jas hujan sebagai alat pelindung diri (APD), Senin (30/3/2020). Dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19), petugas paramedis terpaksa menggunakan jas hujan sebagai usaha perlindungan diri karena APD medis terbatas cuma ada empat set yang dikirim oleh Dinkes Kabupaten Bogor. Warta Kota/Alex Suban
Paramedis Puskesmas Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memeriksa pasien dengan menggunakan jas hujan sebagai alat pelindung diri (APD), Senin (30/3/2020). Dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19), petugas paramedis terpaksa menggunakan jas hujan sebagai usaha perlindungan diri karena APD medis terbatas cuma ada empat set yang dikirim oleh Dinkes Kabupaten Bogor. Warta Kota/Alex Suban (Warta Kota/Alex Suban)

Baca: Viral Kisah Dokter Buka Konsultasi Gratis Soal COVID-19 Agar Warganet Tak Perlu Antre di Rumah Sakit

Menurut Anita, respon dari warganet pun amat positif.

Meski beberapa di antaranya masih merasa takut jika terpapar virus corona.

"Beberapa responnya bilang terbantu."

"Mereka merasa mungkin karena takut saja karena membaca gejala yang mirip dengan yang dialami di media," jelas Anita.

Anita mengaku mendapatkan ribuan pesan yang menanyakan soal gejala yang dialami.

"Iya rata-rata cerita keluhannya, merasa batuk, pilek, dan demam."

"Jadi mereka takut seperti bener engga saya sakit corona, saya hanya jawab sebisa saya."

"Karena sebenarnya corona kan bukan hanya dari gejalanya saja, tapi dari riwayatnya dan yang lain," ujar Anita yang sudah dua tahun bekerja menjadi dokter itu.

Anita pun menjelaskan agar masyarakat bijak menghadapi virus corona dan tidak perlu khawatir yang berlebihan.

PENYEMPROTAN DISINFEKTAN - Sejumlah relawan menyemprot disinfektan pada warga dan pengendara bermotor yang masuk ke Perumahan Talangsari Regency RT 31 Kelurahan Tanah Merah Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Minggu (29/3/2020). Upaya pencegahan menyebarnya wabah Virus Corona (Covid-19). (TribunKaltim/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) *** Local Caption *** 
dari
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN - Sejumlah relawan menyemprot disinfektan pada warga dan pengendara bermotor yang masuk ke Perumahan Talangsari Regency RT 31 Kelurahan Tanah Merah Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Minggu (29/3/2020). Upaya pencegahan menyebarnya wabah Virus Corona (Covid-19). (TribunKaltim/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) *** Local Caption *** dari (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Baca: WHO dan Satgas Covid-19 Sebut Penyemprotan Disinfektan pada Manusia Bisa Berbahaya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan