Virus Corona
Pandemi Corona, Ganjar Siapkan Bantuan Rp 1,4 T Bagi Warga Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan menyiapkan setidaknya Rp 1,4 triliun untuk bantuan masyarakat di tengah pandemi covid-19 atau virus corona.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan menyiapkan setidaknya Rp 1,4 triliun untuk bantuan masyarakat di tengah pandemi covid-19 atau virus corona.
Dilansir jatengprov.go.id, dana Rp 1,4 triliun akan dipersiapkan guna menyikapi terdampaknya perekonomian masyarakat di Jateng oleh pandemi corona.
Dana tersebut nantinya diperuntukkan sebagai jaring pengaman sosial dan ekonomi.
Ganjar mengungkapkan bantuan ini memiliki dua mekanisme, yakni yang bersifat langsung dikonsumsi seperti sembako, dan yang bersifat pemberdayaan masyarakat.
Menurut Ganjar, Pemprov Jateng bantuan langsung tunai akan diberikan untuk 1,8 juta orang yang belum masuk data masyarakat miskin.
Baca: Jusuf Kalla Cek Kesiapan Armada Motor Tangki PMI yang Dipakai untuk Menyemprot Disinfektan
Baca: Kata Jokowi kepada Kepala Daerah: Imbauan untuk Tidak Mudik Tak Cukup, Perlu Langkah Lebih Tegas
Mereka adalah warga yang belum mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan kelompok risiko rentan.
Ganjar menyebut, dana diberikan untuk tiga bulan guna membantu kelangsungan hidup warga selama pandemi corona.
“Kita sedang menyiapkan seluruh skenario yang ada di Jawa Tengah terus kita minta untuk membicarakan secara detail dan kita sudah punya rancangannya,” ujar Ganjar seusai menggelar rapat terbatas di Rumah Dinas Puri Gedeh, Minggu (29/3/2020).

Target Ganjar keputusan ini bisa disahkan DPRD Jateng dalam pekan ini.
“Setelah kita kalkulasi rinci, (anggaran Pandemic Respon) kita butuh Rp 1,4 triliun minimal dan itu harus ada. Tidak boleh turun dari itu,” ungkap Ganjar.
Baca: Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat, Ganjar Pranowo dan Sri Sultan HB X Dipuji Jokowi
Baca: Covid-19 di Arab Saudi: 1.299 Kasus Positif, 8 Orang Meninggal, 66 Orang Sembuh
Ganjar menyebut Rp 1,4 triliun dari Pemprov Jateng masih bisa bertambah dengan cadangan anggaran dari APBD kabupaten/kota.
Ganjar mengungkapkan potensi penggeseran anggaran di kabupaten/kota untuk pandemic respon ini sangat besar, satu di antaranya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Cukup besar anggaran yang dimiliki mereka (kabupaten dan kota). Kita akan memberikan petunjuk, di tempatmu ada dana sekian, DAK sekian dan boleh digeser ke sana. Segera lakukan,” terangnya.
Sementara itu selain dua sumber anggaran tersebut, Ganjar menyebut potensi masih bisa digerakkan di kekuatan kelompok masyarakat, perusahaan sampai para filantropis.

Sumber dana tersebut bisa digunakan sebagai jaring pengaman pada masyarakat yang tidak masuk dalam pendataan pemerintah.