Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Update Kasus Covid-19 di Bali, Senin 30 Maret: 19 Kasus Positif, 2 Meninggal & Belum Ada yang Sembuh

Update Kasus Covid-19 di Bali, Senin 30 Maret: 19 Kasus Positif, 2 Meninggal & Belum Ada yang Sembuh

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: bunga pradipta p
covid19.go.id/situasi-virus-corona
UPDATE Corona 30 Maret 2020 Jumlah Kasus Positif, Meninggal, dan Sembuh di 31 Provinsi 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona (Covid-19) di Provinsi Bali tercatat sejumlah 19 kasus positif corona, Senin (30/3/2020).

Hal ini menunjukkan penambahan 9 kasus Covid-19 dari hari sebelumnya yang tertacatat 10 orang dinyatakan positif.

Sementara tidak ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal.

Sehingga jumlah kasus meninggal di Bali sebanyak 2 orang.

Kasus Covid-19 di Provinsi Bali tersebut, hingga kini belum ada yang dinyatakan sembuh, sehingga masih 0 kasus sembuh.

Secara keseluruhan, kasus Covid-19 di Indonesia per Senin (30/3/2020) menjadi 1.414 kasus yang terkonfirmasi positif.

Jumlah kasus positif Covid-19 tersebut bertambah sebanyak 129 kasus dari hari sebelumnya.

Untuk pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 11 orang, sehingga total pasien sembuh yakni berjumlah 75 orang.

Sementara itu jumlah pasien meninggal bertambah 8 orang menjadi 122 orang.

Hingga kini, terdapat 31 provinsi yang ditemukan kasus positif terinfeksi virus corona.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.

Baca: Per Senin Ini, 10 PDP, 15 Pasien Positif Virus Corona Jalani Isolasi di RSPI Sulianti Saroso

Baca: DPR RI Dukung Jika Pemerintah Terapkan Karantina Wilayah

Ribuan Relawan Mendaftar

Setidaknya sudah ada 5.816 orang telah mendaftarkan dirinya sebagai relawan Covid-19 hingga Sabtu (28/3/2020) lalu.

Dari jumlah tersebut, sebanyak mayoritas relawan mendaftarkan diri untuk tenaga non medis yakni 4.008 orang.

Sementara itu untuk relawan medis dan tenaga medis sebanyak 1.808 orang.

“Total relawan yang sudah mendaftar per tanggal 28 Maret 2020 pukul 17.00 WIB sebanyak 5.816 orang,” kata Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) Dandi Prasetia dalam keterangannya di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Minggu (29/3/2020) dilansir covid19.go.id.

Data yang terdaftar menunjukkan para relawan mendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia.

Provinsi Jawa Barat diketahui menjadi daerah terbanyak yang mendaftar yakni mencapai 1.445 orang.

Berikutnya dari wilayah Jawa Timur sebanyak 559 orang, Banten 402 orang dan Jawa Tengah 348 orang.

“Terbanyak kedua dari DKI Jakarta yakni sebanyak 1.384 orang,” katanya.

Dari grafik usia, para relawan yang paling banyak mendaftar berasal dari kelompok usia produktif yakni 19-30 tahun sebanyak 2.364 orang laki-laki dan 1.856 orang perempuan.

Kelompok usia terbanyak kedua yakni dari 31 tahun sampai dengan 30 tahun sebanyak 636 laki-laki dan 225 perempuan.

Selanjutnya kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 275 laki-laki dan 68 perempuan.

Kelompok usia 51-60 tahun sebanyak 75 orang laki-laki dan 25 perempuan.

“Kelompok usia di atas 60 tahun juga ada 5 orang laki-laki,” katanya.

Selain itu, terdapat 85 laki-laki dan 48 perempuan yang terdaftar tanpa diketahui informasi mengenai umurnya.

Sebagai informasi, deksrelawan adalah platfrom digital nasional ini diinisiasi oleh BNPB dan dibantu oleh beberapa lembaga relawan kemanusiaan seperti MPBI, Save The Children, RedR Indonesia dan lainnya.

Tujuan dari deksrelawan ini adalah untuk membantu distribusi SDM relawan kepada organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang membutuhkan.

Baca: BREAKING NEWS: Kasus Corona di Indonesia Naik Jadi 1.414, 75 Orang Dinyatakan Sembuh

Langkah yang perlu dilakukan agar terhindar Covid-19

Lakukan tindakan pencegahan setiap hari untuk membantu mengurangi risiko.

Tindakan-tindakan ini sangat penting agar terhindar dari Covid-19.

- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

- Tetap di rumah saat mengalami sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.

- Tutupi batuk dan bersin dengan tisu dan buang tisu ke tempat sampah.

- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama setelah meniup hidung, batuk, atau bersin; pergi ke kamar mandi; dan sebelum makan atau menyiapkan makanan.

- Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya 60% alkohol.

- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air jika tangan tampak kotor.

- Bersihkan dan disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa/Wahyu Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan