Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Positif Corona, 7 Siswa Setukpa Lemdik Polri Dirawat di RS Polri Kramat Jati

Argo menambahkan untuk puluhan siswa lainnya, telah kembali ke Polda masing-masing namun diwajibkan untuk menjalani isolasi selama 14 hari.

Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Inilah penampakan Griya Anabatic, yang berada di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang menurut rencana akan dijadikan tempat isolasi bagi mereka yang terpapar wabah Covid-19, Selasa (31/3/2020). Sebelumnya lokasi ini adalah mess karyawan yang kemudian beralih fungsi menjadi tempat pendidikan dan pelatihan security dan kini akan difungsikan menjadi tempat isolasi. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono membenarkan tujuh siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) yang menjalani pendidikan sebagai calon perwira di Sekolah Pembentukan Perwira Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah menjalani rapid test.

"Memang anggota Setukpa di Sukabumi kita lakukan tes cepat (rapid test) berkaitan virus corona. Kita temukan7 siswa yang positif. Sekarang diisolasi, dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur," tutur Argo di Bareskrim Polri, Selasa (31/3/2020).

Argo menambahkan untuk puluhan siswa lainnya, telah kembali ke Polda masing-masing namun diwajibkan untuk menjalani isolasi selama 14 hari.

Informasi yang beredar, disebutkan rapid test dilakukan pada 49 siswa SIP. Dimana ada sembilan siswa berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca: Waspada Penyebaran COVID-19, Pemkot Solo Siapkan 3 Tempat Karantina untuk Para Pemudik

Dari jumlah itu, tujuh diantaranya positif corona dan 21 siswa lainnya berstatus orang dalam pemantauan (OPD). Sisanya 12 siswa negatif.

Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Brigjen Agus Suryatno di Sukabumi sudah membenarkan tujuh siswanya positif corona.

Baca: Kisah Pembubaran Resepsi Pernikahan di Jember, Tenda Dibongkar, Makanan Dibagikan ke Warga

Namun demikian, untuk lebih memastikan ketujuh siswa itu benar-benar terinfeksi menurutnya perlu dilakukan tes "swab" di laboratorium.

Agus‎ melanjutkan rapid test pada para siswa berlangsung cukup cepat dan hasilnya bisa diketahui dalam waktu 15 menit.

Kini dia mengaku belum mengetahui kondisi kesehatan terakhir ketujuh siswa yang sedang diisolasi di Jakarta.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan