Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Cerita Pasien di Semarang yang Sembuh dari Corona: Kuncinya Hidup Sehat dan Dibawa Gembira

Muyin, pemuda asal Rembang ini mengaku terinfeksi corona setelah ia pulang bekerja sebagai buruh proyek di Bali.

Freepik.com
Ilustrasi virus corona. 

"Kuncinya hidup sehat, makan makanan sehat, sayur, vitamin, dan dibuat gembira."

"Saya sangat berterimakasih kepada para perawat dan dokter di sini yang membuat kami kembali sehat,” ujarnya.

Selanjutnya, pasien sembuh bernama Risa, warga Kedung Mundu, Semarang ini terinfeksi corona usai ia mengikuti pameran UMKM nasional di beberapa kota.

Ia mengaku awalnya tidak merasakan gejala terkait corona.

Namun ia menduga tertular virus corona saat melakukan kontak dengan orang-orang yang datang menghadiri pamerannya.

“Waktu saya pameran di Kuta, Bali 7 hari masih belum terasa apa-apa bisa jalan-jalan ke pantai."

Baca: Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia per Rabu (1/4/2020): Kasus di DKI Jakarta Capai 808

Baca: Ingin Pinjamkan Rumahnya di Pejaten untuk Tenaga Medis, Hengky Kurniawan Kontak Staf Anies Baswedan

"Habis itu lanjut ke Surabaya 7 hari, waktu itu udah ramai corona tapi saya masih berpikir positif," ceritanya.

"Selanjutnya saya pameran di Bandung 7 hari. Pas di Bandung itu kurang tiga hari pameran saya udah mulai terasa sesak napas."

"Padahal saya enggak ada riwayat sakit apapun. Minum sama makan sampai keluar dari hidung tapi masih saya tahan," kata Risa.

Lalu, setibanya di Semarang, usai turun dari kereta, Risa langsung memeriksakan diri ke RSUD KRMT Wongsonegoro dan langsung diisolasi setelah hasil tesnya positif.

Baca: Imbas Corona, Menkeu Sri Mulyani: Rupiah Bisa Tembus Rp 17.500-Rp 20.000

Baca: 198 RT di 40 Kelurahan Jakarta Timur Ingin Karantina Wilayah Cegah Penyebaran Virus Corona

Sementara itu, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati, mengatakan keempat pasien yang sembuh tersebut telah dinyatakan negatif dan dipastikan tidak akan menularkan.

Mereka telah dirawat selama 14 hari dan telah menjalani swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.

“Tidak ada obat khusus, tapi bagaimana kita merawat dengan meningkatkan imunitas tubuh pasien menjadi lebih kuat."

"Sehingga bisa melawan corona," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, caranya dengan istirahat cukup, makanan sehat, sayuran, vitamin, dan antivirus oseltamivir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan