Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Jokowi Siapkan Bansos Khusus Bagi DKI Jakarta Guna Menekan Lonjakan Arus Mudik

Menteri Sosial, Juliari Batubara mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan bantuan sosial (bansos) khusus bagi Provinsi DKI Jakarta.

Tribunnews.com/ Mafani Fidesya Hutauruk
Menteri Sosial Juliari Batubara di Hotel Lorin Sentul, Jumat, (13/03/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial, Juliari Batubara mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan bantuan sosial (bansos) khusus bagi Provinsi DKI Jakarta.

Juliari Batubara menjelaskan, kucuran Bansos tersebut untuk meredam lonjakan para pemudik dari DKI Jakarta pulang ke daerah asalnya.

"Presiden memberikan arahan agar memikirkan suatu program khusus bagi daerah-daerah seperti DKI yang intinya untuk mengurangi lonjakan arus pemudik dari DKI ke daerah lain. Sehingga diputuskan akan diberikan Bansos khusus untuk DKI dalam rangka meredam arus mudik ke daerah lain," kata Juliari Batubara saat konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/4/2020).

Baca: Jokowi Tegaskan Warga yang Mudik dari Jabodetabek Langsung Jadi ODP dan Harus Isolasi Mandiri

Juliari mengatakan, Presiden Jokowi telah memerintahkan agar Bansos khusus ini segera diturunkan paling lama 2 minggu ini.

Nantinya, Bansos khusus tersebut akan diberikan bagi pekerja harian dari sektor informal yang terdampak wabah virus Corona atau Covid-19.

"Kami diminta agar menurunkan cepat agar tidak tumpang tindih, sehingga benar-benar yang terdampak (Covid-19,red) paling parah, khususnya pekerja harian dari sektor informal, khususnya di DKI benar-benar bisa mendapatkan haknya," ucapnya.

Baca: UPDATE Corona di 32 Provinsi, Kamis 2 April 2020: DKI Jakarta Tertinggi dengan 897 Kasus Positif

Lebih lanjut, Juliari akan berkoordinasi dengan menteri terkait serta Pemprov DKI Jakarta terkait mekanisme serta besaran bansos khusus itu.

Ia akan membahas juga perihal syarat bagi penerima bansos agar tidak mudik pada hari raya Idul Fitri tahun 2020.

"Prinsipnya kami kerja keras agar arus mudik bisa seminim mungkin, dan yang tidak mudik bisa menjalani kehidupan normal dan tidak merasakan tekanan ekonomi yang lebih dahsyat lagi," jelasnya.

1.790 kasus corona di Indonesia

Kasus covid-19 atau virus corona di Indonesia semakin bertambah.

Data yang dihimpun pemerintah dari Rabu (1/4/2020) hingga Kamis (2/4/2020), menyebut ada tambahan 113 kasus baru pasien positif corona.

Hal ini menjadikan total sudah ada 1.790 kasus pasien positif corona di Indonesia.

Sementara itu pasien sembuh bertambah 9 sehingga total pasien sembuh berjumlah 112 orang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved