Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Korban Meninggal Termuda akibat Corona, Bayi 6 Minggu Tak Bisa Diselamatkan, Sempat Dirawat di RS

Bayi berusia enam minggu di AS, menjadi korban meninggal termuda akibat virus corona (Covid-19).

Freepik
ILUSTRASI - Bayi berusia enam minggu di AS, menjadi korban meninggal termuda akibat virus corona (Covid-19). 

TRIBUNNEWS.COM - Bayi usia enam minggu menjadi korban meninggal termuda akibat virus corona (Covid-19).

Bayi malang ini diketahui berasal dari negara bagian Connecticut, Amerika Serikat (AS).

Dilansir New York Post, bayi itu sudah dibawa ke rumah sakit sejak pekan lalu.

Tapi nyawanya tetap tidak terselamatkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Connecticut, Ned Lamont, pada Rabu (1/4/2020).

Baca: Berbohong Positif Corona untuk April Mop, Idol K-Pop Kim Jaejoong Terancam Dihukum

Baca: Bahas Corona, Aiman Tersenyum saat Connie Rahakundini Singgung Luhut Binsar: Menteri Segala Macam

Lamont juga mengatakan, bayi yang baru lahir itu dikonfirmasi positif virus corona pada Selasa malam (31/3/2020).

Meninggalnya bayi berusia 6 minggu itu menunjukkan virus corona tidak hanya menyerang golongan tua atau dengan kekebalan tubuh yang rapuh.

Tapi juga golongan muda serta anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh masih kuat.

"Ini adalah virus yang menyerang tanpa ampun," tulis Lamont di Twitter-nya.

Ia juga berujar kematian bayi itu benar-benar memilukan.

Baca: Viral Wanita Dimandikan di Depan Rumah Usai Berbelanja, Telentang Pasrah Untuk Cegah Virus Corona

Baca: Dana Penanganan Corona Pemprov DKI Rp 188 Miliar, DPRD Sebut Terlalu Sedikit: Siapkan Rp 5 Triliun

"Ini adalah salah satu nyawa termuda yang hilang, karena komplikasi terkait dengan Covid-19."

"Ini juga menekankan pentingnya tinggal di rumah dan membatasi paparan kepada orang lain."

"Nyawa Anda dan nyawa orang lain benar-benar bisa bergantung pada itu."

"Doa kami mengiringi para keluarga di masa yang sulit ini," imbuh Lamont.

Hingga Kamis (2/4/2020) ada 3.557 kasus virus corona dan 85 korban meninggal di Connecticut, negara bagian yang warganya dijuluki "Nutmegger".

Baca: Kritik Penanganan Corona, Connie Rahakundini Tantang Bertemu Jokowi: Kebijakannya Enggak Jelas

Baca: Di Tengah Pandemi Corona, Kapolsek Kembangan Gelar Pernikahan, Kompolnas: Saya Sangat Prihatin

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan