Senin, 13 Oktober 2025

Virus Corona

Waspada, Mata Merah Bisa Jadi Gejala Corona yang Tak Disadari

Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), mata merah bisa jadi merupakan gejala terinfeksi Corona yang tak disadari.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Ifa Nabila
tribunjualbeli
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), mata merah bisa jadi merupakan gejala terinfeksi Corona yang tak disadari. 

Selain itu, dokter disarankan untuk menggunakan desinfektan dan alkohol pada permukaan dan peralatan yang digunakan untuk pasien.

Pemakai lensa kontak juga dianjurkan untuk beralih menggunakan kacamata untuk sementara waktu.

Kontak tangan dengan area wajah dan mata dapat meningkatkan risiko terinfeksi Corona.

Ilustrasi lensa kontak
Ilustrasi lensa kontak. (Freepik)

Meskipun beberapa kasus serupa dideteksi, temuan tersebut masih awal.

Namun, mata merah muda pada pasien tetap perlu diwaspadai.

Sebab, mata merah adalah gejala yang jarang terjadi dibandingkan gejala umum lain, seperti batuk kering, demam, dan sesak napas.

Ciri-ciri Corona Tanpa Gejala Umum: Kehilangan Indra Perasa dan Alami Masalah Pencernaan

Seseorang yang terpapar virus corona atau Covid-19 akan mengalami berbagai macam gejala.

Gejala virus corona yang paling umum ialah demam tinggi dan batuk kering.

Dalam kasus yang lebih parah, gejala Covid-19 meliputi kesulitan bernafas.

Namun, beberapa dokter yang menangani pasien virus corona, melihat beberapa gejala lain yang biasanya tidak dikaitkan dengan Covid-19.

Seperti yang dilansir Business Insider, wakil direktur medis di perusahaan telemedicine K Health, Dr. Edo Paz, mengungkapkan:

"Gejala tambahan yang dialami orang-orang yang terkena virus corona yaitu hilangnya indera pembau dan perasa, sakit perut, nyeri badan, dan mual."

Baca: Gejala Virus Corona Ringan hingga Berat, Simak Perbedaannya dengan Flu Biasa

Ilustrasi virus corona 11
Ilustrasi virus corona 11 (Freepik)

Masalah pencernaan, termasuk mual, diare, dan bahkan muntah, agak lazim pada pasien COVID-19.

David Hirschwerk, seorang spesialis penyakit menular di Northwell Health, penyedia layanan kesehatan terbesar di New York, mengatakan bahwa dari apa yang dia lihat "Ada 10% pasien yang memiliki gejala masalah pencernaan."

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved