Virus Corona
Anggap Lamban, Fadli Zon Sebut Kebijakan Pemerintah Pusat soal Corona Sebenarnya Bisa Luar Biasa
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut kebijakan Jokowi soal corona sebenarnya bisa luar biasa asalkan dengan syarat ini.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menganggap, sikap pemerintah pusat dalam menangani penyebaran virus corona termasuk lamban.
Fadli Zon menyebut sebenarnya kebijakan pemerintah pusat bisa berdampak luar biasa andai saja diterapkan 2-3 minggu yang lalu.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Fadli Zon dalam tayangan DUA SISI unggahan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (2/4/2020).
Awalnya, Fadli Zon menyebut pemerintah pusat tidak konsisten dalam menentukan kebijakan.
Bagi Fadli Zon, sikap pemerintah pusat yang seperti ini membuat kepala daerah di beberapa tempat berinisiatif untuk mengambil kebijakan sendiri.
"Jadi pemerintah ini kita lihat sekarang ada dua, pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ujar Fadli Zon.
"Pemerintah pusat kelihatan gagap dan gamang, sehingga membuat pemerintah di beberapa daerah berani mengambil inisiatif untuk menyelamatkan rakyat mereka," sambungnya.
Baca: UPDATE Corona di Indonesia, 3 April: 1.986 Kasus, 181 Meninggal, 134 Sembuh
Baca: Update Corona 3 April Pukul 16.00: Kasus Tembus 1 Juta Lebih di Dunia, Angka Kematian Italia 13.915
Pemerintah daerah di beberapa wilayah disebut Fadli Zon mengambil kebijakan sebelum pemerintah pusat yang ia anggap tidak jelas.
"Ada di DKI, di Solo, di Papua, ini yang menurut saya karena tidak ada kejelasan," ungkapnya.
Fadli Zon menyebut 'perang' melawan corona ini sama saja melawan waktu, sehingga jika pemerintah pusat bergerak cepat sejak awal kemungkinan dampaknya akan beda.
"Dan lambat dalam merespons, karena kita ini running against time, kita ini melawan waktu, enggak bisa di-delay," ujar Fadli Zon.
"Kalau ini sudah 2-3 minggu yang lalu, sudah luar biasa," sambungnya.
Fadli Zon: Pemerintah pakai jurus mabuk
Sebelumnya, Fadli Zon beranggapan, pemerintah pusat sebenarnya tidak memiliki strategi utama untuk memerangi corona.
Bagi Fadli Zon, hal ini terbukti dengan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah.