Virus Corona
Kematian Covid-19 Spanyol Mencapai 10.000 Lebih, Ada Kabar Baik, Kakek 93 Tahun Sembuh
Spanyol saat ini duduk diposisi kedua jumlah kematian terbanyak akibat Covid-19 di dunia setelah Italia.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Pravitri Retno W
"Ada cahaya di ujung terowongan. Sekilas harapan, kurva telah stabil."
"Puncak kurva dan kita telah memulai fase perlambatan," imbuhnya.
2. Hampir Satu Juta Pengangguran
Negara berpenduduk sekitar 47 juta manusia ini telah kehilangan 900.000 pekerjaan, catatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sementara ini memengaruhi setidaknya 620.000 orang.
Data jaminan sosial mengungkapkan ada sekitar 80.000 pekerja jatuh sakit terinfeksi Covid-19.
Sementara itu 170.000 lainnya cuti sakit karena sempat kontak dengan pasien corona.
"Ini adalah situasi yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Menteri Tenaga Kerja, Yolanda Diaz.
Terakhir kali Spanyol mengalami krisis perekonomian pada 2008-2009, ketika pengangguran naik sekitar 27 persen.
"Negara ini praktis lumpuh akibat darurat kesehatan," kata Unai Sordo, pemimpin serikat buruh terbesar di Spanyol, CCOO.
Padahal Maret biasanya menjadi bulan yang baik untuk bekerja di Spanyol.
Sebab menandai awal musim liburan dengan banyak pekerja sementara mencari pekerjaan, khususnya di sektor perhotelan.
3. Staf Medis Pakai Kantong Sampah
Para dokter dan perawat Spanyol mendokumentasikan aksinya memotong kantong sampah plastik digunakan sebagai pakaian pelindung.
Kurangnya APD menjadi satu diantara penyebab lebih dari 15.000 dari mereka sakit atau terisolasi dan tidak dapat membantu pasien.