Virus Corona
Temukan Orang Positif Corona di Tengah Masyarakat Jadi Kunci Cegah Penyebaran Covid-19
Achmad Yurianto mengatakan temenyebut untuk memutus mata rantai penyebaran corona adalah dengan menemukan orang positif di tengah masyarakat
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan telah ada 7.400 orang yang diperiksa di laboratorium terkait dengan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Pemeriksaan tersebut dilakukan petugas Kementerian Kesehatan di laboratorium-laboratorium yang menjadi rujukan untuk pemeriksaan corona.
"Pertama bahwa jajaran Kemenkes melalui laboratorium yang ditunjuk telah melaksanakam pemeriksaan lebih dari 7.400 orang yang tentunya ini dikerjakan bersama sama ribuan tenaga kesehatan baik pusat dan daerah," ujar Achwmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020).
Baca: UPDATE Corona di Dunia, 3 April: 10 Negara dengan Angka Kematian Tertinggi, Total 55.203
Achmad Yurianto mengatakan cara tersebut merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Tujuannya mencari orang-orang yang yang positif corona.
Sehingga, dapat dilakukan pemisahan dari masyarakat yang belum terpapar virus ini.
Baca: Marko Simic Lelang Medali Juara untuk Lawan Covid-19, Sebut Jakarta sebagai Rumah Kedua
"Salah satu kunci putus rantai temukan kasus baru temukan kasus positif ditengah masyarakat sehingga, kami harap bisa putus ini dan pencegahan dengan maksimal," kata Achmad Yurianto.
1.986 kasus corona di Indonesia
Jumlah kasus pasien corona (Covid-19) di Indonesia kini mencapai 1.986, Jumat (3/4/2020).
Demikian dikatakan Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Virus Corona dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Jumat sore.
Yuri bilang, ada tambahan kasus positif virus corona Covid-19 sebanyak 196 pasien.
Sementara itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh juga mengalami kenaikan.
Baca: Pemkot Solo Serius soal Karantina Pemudik, Siapkan 5 Bus untuk Jemput Pemudik
Dari sebelumnya 112 pasien, kini menjadi 134 pasien.
Namun, hal yang sama juga terjadi pada pasien meninggal.
Pasien meninggal akibat virus corona di Indonesia kini mencapai 181 dari sebelumnya 170.