Virus Corona
Di Tengah Pandemi Corona, Pabrik Mainan Ini Banting Setir Produksi Hand Sanitizer
Sebuah perusahaan mainan Crazy Aaron di Pennsylvania, Amerika Serikat, memutuskan untuk memproduksi hand sanitizer di tengah pandemi virus corona.
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah perusahaan mainan Crazy Aaron di Pennsylvania, Amerika Serikat, memutuskan untuk memproduksi hand sanitizer di tengah pandemi virus corona.
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, CEO Crazy Aaron, Aaron Muderick mengaku perusahaan mainannya berhenti beroperasi sejak adanya corona.
Setelah pabriknya tutup, Muderick berpikir bagaimana caranya ia bisa berperan untuk ikut berjuang melawan pandemi ini.
Muderick kemudian memutuskan untuk memproduksi hand sanitizer yang kemudian ia berikan kepada orang-orang, khususnya petugas medis di Philadelphia.
"Setelah perusahaan ini kami tutup, sekitar satu setengah minggu lalu kami berpikir 'Apa yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi?", ujar Muderick, Rabu (1/4/2020).
"'Jika kami tak bisa memproduksi mainan lagi, lalu apa yang bisa kami lakukan?'" imbuhnya,
Baca: UPDATE Corona Global Senin, 6 April Pagi: 262.486 Orang Sembuh, Kematian di Spanyol Capai 38.080
Baca: Harimau di Kebun Binatang Bronx New York Positif Terinfeksi Virus Corona

Menurut Muderick, banyak bahan untuk memproduksi mainan yang mirip dengan pembuatan hand sanitizer.
"Kemudian kami menyadari bahwa banyak bahan untuk membuah hand sanitizer yang tidak jauh beda dari proses produksi kami sehari-hari," ungkap Muderick,
Crazy Aaron yang terletak di kota kecil Norristown pun bekerjasama dengan perusahaan penyulingan Five Saints Distilling.
Kedua perusahaan itu pun bekerjasama hingga bisa memproduksi sekitar 5.600 liter hand sanitizer per harinya.
Seorang polisi di norristown, Mark Talbot, merasa senang dua perusahaan itu bergabung untuk menolong sesama.
"Aku tak punya kesan baik apapun tentang virus corona," ujar Talbot.
"Tapi krisis ini menyatukan hal-hal terbaik di Norristown. Five Saints dan Crazy Aaron adalah salah satunya," ungkapnya.
"Kami sangat berterima kasih atas kemurahan hati mereka di tengah masa sulit ini," kata Talbot senang.
Baca: Kakek 104 Tahun Selamat dari Perang Dunia II, Lolos dari Flu Spanyol, Kini Sembuh dari Virus Corona
Baca: Mulai 12 April 2020 Seluruh Penumpang KA Bandara Wajib Menggunakan Masker
Ketika ditanya bagaimana kedua perusahaan itu memulai kerjasamanya, Muderick menyebut ia sudah saling kenal dengan pemilik Five Saints.