Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Lebih dari 11 Ribu Spesimen Diperiksa dalam Tes Virus Corona, 8 Ribu Negatif Covid-19

Pemerintah telah memeriksa 11.242 spesimen terkait virus corona (Covid-19), 8 ribu atau 80 persen di antaranya didapati hasil negatif.

Tangkap layar channel YouTube BNPN
Pemerintah telah memeriksa 11.242 spesimen terkait virus corona (Covid-19), 8 ribu atau 80 persen diantaranya didapati hasil negatif. 

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan pemerintah telah memeriksa 11.242 spesimen terkait virus corona (Covid-19).

Dari spesimen sebanyak itu, 80 persen di antaranya didapati hasil negatif dari virus corona.

"Kami sudah periksa spesimen terhadap 11.242 orang, dan 8 ribu atau 80 persen di antaranya tidak terbukti positif corona virus,'' kata Yuri dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Senin (6/4/2020) sore.

Yuri menyatakan pemerintah akan terus melakukan pengecekan terhadap spesimen terkait covid-19.

Sejauh ini kasus covid-19 di Indonesia masih terjadi penambahan kasus positif yang terkonfirmasi.

Hingga Senin (6/4/2020), kasus covid-19 yang terkonfirmasi ada sebanyak 2.491 kasus.

"Kita dapatkan penambahan kasus baru konfirmasi positif covid-19 dari pemeriksaan menggunakan metode PCR, bukan rapid test, sebanyak 218 kasus baru, sehingga total menjadi 2.491 kasus," kata Yuri seperti disiarkan kanal YouTube BNPB.

Baca: UPDATE Covid-19 di Indonesia: Kasus Postif Jadi 2.491 dan Sembuh 192 Orang

Baca: Update Corona Global, 6 April: 69.501 Pasien Meninggal, Jumlah Kematian di AS Lampaui China

Baca: Panduan Klaim Token Listrik Gratis PLN: Login di www.pln.co.id dan via WhatsApp, Bisa Mulai Hari Ini

Sementara itu, untuk kasus sembuh dari corona juga mengalami penambahan dan secara akumulatif tercatat 192 orang yang sembuh.

Adapun untuk kasus kematian, total keseluruhan tercatat ada 209 orang setelah ada penambahan 11 kasus kematian.

"Kemudian sembuh 28 orang, sehingga total menjadi 192 orang, kemudian masih ada pertambahan kasus yang meninggal sebayak 11 orang, sehingga total menjadi 209 orang," terang Yuri.

Yuri mengatakan, terus bertambahnya kasus positif ini menandakan masih terjadinya penularan di tengah masyarakat.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing serta menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.

Dalam konferensi pers pada Minggu (5/4/2020) sore, Yuri juga menyatakan harus menggunakan masker seperti yang direkomendasikan WHO.

"Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi WHO, kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker," kata Yuri dalam konferensi pers yang diunggah kanal Youtube BNPB, Minggu (5/3/2020).

"Gunakan masker kain, ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar, orang tanpa gejala banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu, mereka adalah sumber penyebaran penyakit," tuturnya.

Baca: Ciri-ciri Virus Corona dan Gejala yang Dirasakan dari Hari ke Hari

Baca: Cerita Driver Ojol Pasrah Tertipu Antar Penumpang Purwokerto-Solo 230 Km, Begini Ciri Sang Penipu

Baca: Darurat Corona: Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah di Bulan Ramadan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan