Senin, 22 September 2025

Virus Corona

17.190 Relawan Medis dan Non Medis Direkrut Pemerintah untuk Bantu Tangani Covid-19

Sebanyak 17.190 relawan medis dan non medis telah direkrut pemerintah untuk menangani kasus virus corona (Covid-19).

Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 17.190 relawan medis dan non medis telah direkrut pemerintah untuk menangani kasus virus corona (Covid-19).

Hal itu diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa (7/4/2020) sore seperti disiarkan kanal YouTube BNPB.

"17.190 relawan medis dan non medis telah direkrut dan bekerja bersama-sama dalam satu sistem untuk membangun upaya-upaya pemutusan rantai covid-19 ini," kata Yuri.

Namun demikian, menurut Yuri masyarakatlah yang saat ini menjadi garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, ia pun mengimbau pada masyarakat agar tetap disiplin untuk mengikuti arahan berada di rumah, menjaga jarak, serta bekerja, belajar, beribadah dari rumah.

"Jaga kesehatan diri dan jaga jarak pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Mari bersama-sama kita lebih aman berada di rumah," kata dia.

Masyarakat juga diimbau untuk mengenakan masker ketika berada di luar rumah.

Baca: Cara Mudah Klaim Token Listrik PLN Gratis Selama 3 Bulan via WhatsApp atau www.pln.co.id

Baca: Ratusan Jenazah di DKI Jakarta Dimakamkan dengan Protap Covid-19, Anies Ungkap Faktanya

Baca: DKI Terapkan PSBB, Simak Hal yang Dibatasi dan Dibolehkan Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar

Yuri juga mengatakan bahwa pemerintah telah menerima bantuan dari masyarakat lebih dari 82, 9 miliar untuk membantu penanganan covid-19.

"Lebih dari 82,9 miliar telah diterima dari seluruh lapisan masyarakat dalam rangka untuk membantu sesama menyelesaikan permasalahan covid-19 ini," ungkapnya.

Saat ini pemerintah telah memeriksa sebanyak 14.354 spesimen terkait virus corona (Covid-19) dengan metode polymerase chain reaction (PCR) hingga Selasa (7/4/2020) pagi.

"Sampai dengan pukul 08.00 WIB pagi tadi, kami sudah melakukan pemeriksaan 14.354 spesimen untuk PCR," kata Yuri.

Jumlah spesimen yang diperiksa tersebut merupakan kiriman dari rumah sakit rujukan untuk covid-19.

"Ini dilaksanakan dari spesimen yang dikirim lebih dari 300 rumah sakit rujukan covid-19, baik rumah sakit umum pemerintah, rumah sakit BUMN, rumah sakit TNI, rumah sakit Polri maupun rumah sakit swasta," terangnya.

Di hari sebelumnya, pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 11.242 spesimen dan 80 persen di antaranya didapati hasil negatif dari virus corona.

Baca: Update Angka Kasus Covid-19 di Indonesia: 2.738 Positif Corona, 221 Meninggal, dan 204 Sembuh

Baca: UPDATE Corona Global Selasa, 7 April 2020 Pagi: Ada 51.608 Kasus di Inggris, 135 Orang Sembuh

Baca: Ciri-ciri Virus Corona dan Gejala yang Dirasakan dari Hari ke Hari

Adapun untuk kasus covid-19 yang terkonfirmasi positif hingga kini terdapat sebanyak 2.738 kasus.

Jumlah tersebut meningkat sebanyak 247 kasus dari jumlah yang dilaporkan di hari sebelumnya yang berjumlah 2.491 kasus.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 pun bertambah 12 orang, sehingga kini total kasus kematian berjumlah 221 kasus.

Kabar baiknya, Yuri menyampaikan, terdapat 12 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 204 orang.

"Kita dapatkan penambahan kasus baru confirm pemeriksaan PCR Covid-19 sebanyak 247 orang, sehingga total kasus menjadi 2738 orang," kata Yuri.

Kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah kasus mencapai 1.369 kasus positif.

Kasus Covid-19 per Provinsi seperti dilaporkan di Situs Covid19.go.id, Selasa (7/4/2020)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan