Virus Corona
Ciri dan Gejala Corona (Covid-19): Demam, Batuk hingga Semburat Kebiruan di Bibir
Di tengah wabah yang masih terus terjadi, penting untuk memahami berbagai hal seputar virus Corona, termasuk ciri gejala corona.
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia masih belum bisa dikendalikan.
Lebih dari sebulan sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020, tambahan kasus-kasus baru masih terus meningkat.
Total hingga Senin (6/4/2020) kemarin, terdapat 2.491 kasus positif.
Adapun jumlah kematian sebanyak 209 orang dan pasien sembuh sebanyak 192 orang.
Baca: Cegah Corona, Jakarta Akhirnya Terapkan PSBB, Ini Aktivitas Warga yang Dibatasi
Di tengah wabah yang masih terus terjadi, penting untuk memahami berbagai hal seputar virus Corona, termasuk ciri dan gejala Corona.
Lantas apa ciri orang yang terinfeksi Corona?
Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Selasa (7/4/2020), bersumber dari WHO, gejala umum yang ditimbulkan akibat infeksi virus Corona yakni demam, kelelahan, dan batuk kering.

Di sisi lain, banyak orang yang terinfeksi hanya mengalami gejala ringan.
Meski demikian, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, terdapat sejumlah ciri yang harus diwaspadai, yaitu adanya rasa sakit terus menerus di dada, respons yang rendah terhadap rangsangan, dan semburat kebiruan di bibir atau wajah.
Beberapa pasien juga mungkin mengalami sesak napas, sakit tenggorokan, dan nyeri pada umumnya.
Beberapa bukti menunjukkan hilangnya rasa atau kemampuan membaui juga menjadi gejala penyakit.
Soal gejala berupa diare, mual, dan pilek, WHO melaporkan sangat sedikit pasien yang mengalami gejala tersebut.
Umumnya, gejala virus Corona muncul dua hingga 14 hari setelah terpapar virus.
Baca: Muhammadiyah: Jika Pandemi Corona Belum Reda, Salat Tarawih di Rumah dan Salat Idul Fitri Ditiadakan
Jika Anda mengalami demam, sulit bernapas, atau gejala parah atau yang memprihatinkan lainnya, kenakan masker bedah, segera dapatkan bantuan medis, dan ungkapkan riwayat perjalanan terakhir Anda.
Virus ini menyebar terutama melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau keluar dari hidung, kata WHO.
Sebuah studi di Hong Kong juga mengonfirmasi Covid-19 dapat ditularkan melalui feses.
Gejala Virus Corona versi Kemenkes
Dikutip dari dokumen Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, tanda dan gejala umum infeski Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Pada kasus yang berat, virus ini dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.
Tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru.
Baca: Stabilkan Rupiah di Tengah Wabah Corona, Cadangan Devisa RI Turun
Virus Corona ini mengalami masa inkubasi (masa masuknya virus sampai dengan muncul gejala) rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari.
Jika Anda mengalami gejala mirip virus Corona, Anda tak perlu panik.
Segera datang ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
Gejala Virus Corona Hari ke Hari
Berikut gejala umum yang berkembang di antara pasien tipikal dari hari ke hari yang dikutip dari Business Insider:
- Hari 1: Pasien demam.
Mungkin juga mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil mungkin mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
- Hari 5: Pasien mungkin mengalami kesulitan bernapas.
Terutama jika mereka lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.
- Hari 7: Ini adalah berapa lama, rata-rata, sebelum pasien dirawat di rumah sakit, menurut penelitian Universitas Wuhan.
- Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, penyakit yang terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.
ARDS sering kali berakibat fatal.
- Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, mereka kemungkinan besar dirawat di ICU.
Pasien-pasien ini mungkin memiliki lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan.
Hanya sebagian kecil yang meninggal dunia.
- Hari 17: Rata-rata, pasien yang sembuh dari virus, bisa keluar dari rumah sakit setelah 2 1/2 minggu.
Cara Mencegah Virus Corona
Virus Corona dikenal sangat cepat menular.
Karena itu penting bagi masyarakat untuk sebisa mungkin tidak tertular virus Corona.
Berdasarkan bukti yang tersedia, Covid-19 ditularkan melalui kontak dekat dan droplet, bukan melalui transmisi udara.
Baca: Politisi AS Ingin Dirjen WHO Turun Jabatan, Tedros Dianggap Tutupi Angka Kasus Corona di China
Orang-orang yang paling berisiko terinfeksi adalah mereka yang berhubungan dekat dengan pasien Covid-19 atau yang merawat pasien Covid-19.
Berikut langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan Kemenkes:
- Melakukan kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika tangan tidak terlihat kotor atau cuci tangan memakai sabun jika tangan terlihat kotor.
- Menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
- Terapkan etika batuk atau bersin dengan menutup hidung dan mulut menggunakan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah tisu ke tempat sampah
- Pakailah masker medis jika memiliki gejala pernapasan dan melakukan kebersihan tangan setelah membuang masker (Imbauan pemerintah terbaru, penggunaan masker juga diberlakukan untuk mereka yang sehat).
- Menjaga jarak (minimal 1 meter) dari orang yang mengalami gejala gangguan pernapasan.
(Tribunnews.com/Daryono)