Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Ridwan Kamil Ajukan 5 Kota di Jawa Barat Berstatus PSBB karena Dekat dengan Jakarta

Ridwan Kamil menjelaskan jika kebijakan PSBB baiknya tidak hanya dilakukan di Jakarta tapi juga di daerah yang berdekatan dengan Jakarta.

Penulis: Faisal Mohay
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Ridwan Kamil menjelaskan jika kebijakan PSBB baiknya tidak hanya dilakukan di Jakarta tapi juga di daerah yang berdekatan dengan Jakarta. 

Ridwan Kamil juga mengatakan Jabar secara intensif masih melakukan rapid test untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 di provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.

Adapun untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 secara optimal, Jabar merujuk pola yang dilakukan oleh Korea Selatan, yaitu mengetes 0,6 persen dari jumlah penduduknya.

Ridwan Kamil Mohon Masyarakat Jangan Manfaatkan Kelonggaran Kerja di Rumah untuk Pulang Kampung
Ridwan Kamil Mohon Masyarakat Jangan Manfaatkan Kelonggaran Kerja di Rumah untuk Pulang Kampung (Tangkap Layar Youtube tvOneNews)

"Untuk itu, Jabar minimal melakukan tes terhadap 300 ribu penduduk," ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat mengikuti Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi bersama Wakil Presiden Republik Indonesia via video conference, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/4/2020) malam.

Baca: RS Bhayangkara Brimob Depok Rawat 2 Pejabat Negara yang Positif Corona

"Kami punya alat rapid test kurang dari 100 ribu. Jadi butuh 200 ribu alat lagi untuk menuju 0,6 persen dari total penduduk," katanya.

Dilansir Tribun Jabar, Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Kesehatan Jabar sendiri telah mengirimkan 63 ribu alat Rapid Diagnostic Test (RDT) ke-27 kabupaten kota, instansi pemerintah, rumah sakit, hingga institusi pendidikan.

Selain itu, Jabar terus berupaya memaksimalkan pemetaan persebaran Covid-19 dengan membeli 20 ribu reagen atau reaktan untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

Nantinya, reagen untuk melakukan metode Polymerase Chain Reaction di laboratorium terhadap sampel berupa swab dari hidung, mulut, maupun tenggorokan itu ditujukan untuk memastikan orang-orang yang positif Covid-19 dari hasil rapid test.

"Kami beli 20 ribu PCR dari Korea Selatan. Kapasitas Jabar dari mengetes 100-an sampel swab sehari, bisa ditingkatkan empat kali lipat jadi 400 sampel per hari di Labkesda (Laboratorium Kesehatan Provinsi Jabar). Titik testing di ITB, Unpad, IPB, Kota Bekasi, dan Labkesda Jabar (di Kota Bandung)," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Ridwan Kamil Sebut Jabar Masih Butuh 200 Ribu Alat Rapid Test, agar Sebaran Covid-19 Bisa Diketahui"

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Muhamad Syarif Abdussalam)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan