Virus Corona
UPDATE Corona Global Kamis, 9 April 2020 Pagi: 330 Ribu Orang Sembuh, Kematian di Italia Tertinggi
Berikut ini update jumlah pasien virus corona global Kamis, 9 April 2020 pagi: 330 ribu roang di dunia sembuh, kematian terbanyak di Italia.
Penulis:
Miftah Salis
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update jumlah pasien virus corona secara global per Kamis, 9 April 2020.
Hingga Kamis pagi pukul 09.40 WIB, dilaporkan 1.518.518 orang di seluruh dunia terinfeksi dan 330.589 orang sembuh.
Kasus kematian terbanyak di Italia dengan jumlah 17.669.
Data tersebut diperoleh dari perhitungan real time di situs worldometers.info.
Sejak muncul pada Desember 2019, wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia.
World Health Organization (WHO) beberapa waktu lalu bahkan menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi global.
Virus corona dilaporkan telah menginfeksi 209 negara di seluruh dunia dan dua kapal internasional.
Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China tersebut kini telah menginfeksi 1.518.518 orang di seluruh dunia.
Pandemi virus corona dilaporkan telah menyebabkan 88.495 orang meninggal dunia.
Meski muncul pertama kali di China, kini kasus terbesar kini dilaporkan terjadi di Amerika Serikat.
Disusul oleh Spanyol, Itali, Jerman, dan Prancis.
Baca: Kisah Warga Tangsel Donasikan Motor Kesayangan Demi Bantu Cegah Corona
Baca: LPDB Beri Pinjaman Rp50 M Bantu UMKM Mitra Kospin Jasa di Masa Pandemi Corona
Baca: Ciri dan Gejala Virus Corona Paling Umum, Mulai Demam hingga Batuk Kering
Berikut update pasien kasus virus corona dikutip Tribunnews dari worldometers.info pukul 09.40 WIB:
1. Amerika Serikat
Total kasus: 434.927
Kematian: 14.788
Sembuh: 22.891
2. Spanyol
Total kasus: 148.220
Kematian: 14.792
Sembuh: 48.021
3. Italia
Total kasus: 139.422
Kematian: 17.669
Sembuh: 26.491
4. Jerman
Total kasus: 113.296
Kematian: 2.349
Sembuh: 46.300
5. Prancis
Total kasus: 112.950
Kematian: 10.869
Sembuh: 21.254
6. China
Total kasus: 81.865
Kematian: 3.335
Sembuh: 77.370
7. Iran
Total kasus: 64.586
Kematian: 3.993
Sembuh: 29.812
8. Inggris
Total kasus: 60.733
Kematian : 7.097
Sembuh: 135
9. Turki
Total kasus: 38.226
Kematian: 812
Sembuh: 1.846
10. Belgia
Total kasus: 23.403
Kematian: 2.240
Sembuh: 4.681
11. Swiss
Total kasus: 23.280
Kematian: 895
Sembuh: 9.800
12. Belanda
Total kasus: 20.549
Kematian: 2.248
Sembuh: 250
Total kasus: 19.438
Kematian: 427
Sembuh: 4.548
14. Brazil
Total kasus: 16.188
Kematian: 820
Sembuh: 127
15. Portugal
Total kasus: 13.141
Kematian: 380
Sembuh: 196
Total kasus: 12.942
Kematian: 273
Sembuh: 4.512
Total kasus: 10.423
Kematian: 204
Sembuh: 6.973
18. Israel
Total kasus: 9.404
Kematian: 73
Sembuh: 801
19. Rusia
Total kasus: 8.672
Kematian: 63
Sembuh: 580
Total kasus: 8.419
Kematian: 687
Sembuh: 205
21. Ireland
Total kasus: 6.074
Kematian: 235
Sembuh: 25
Total kasus: 6.052
Kematian: 50
Sembuh: 2.813
23. Norwegia
Total kasus: 6.042
Kematian: 101
Sembuh: 32
24. India
Total kasus: 5.916
Kematian: 178
Sembuh: 506
25. Chili
Total kasus : 5.546
Kematian: 48
Sembuh: 1.115
26. Denmark
Total kasus: 5.402
Kematian: 218
Sembuh: 1.621
27. Ceko
Total kasus: 5.312
Kematian: 99
Sembuh: 233
Baca: Ciri dan Gejala Corona (Covid-19): Demam, Batuk hingga Semburat Kebiruan di Bibir
Baca: Glenn Fredly Meninggal, Armand Maulana Batalkan Lelang untuk Donasi Corona
28. Polandia
Total kasus: 5.205
Kematian: 159
Sembuh: 222
29. Rumania
Total kasus: 4.761
Kematian: 220
Sembuh: 528
30. Jepang
Total kasus: 4.667
Kematian: 94
Sembuh: 632
31. Ekuador
Total kasus: 4.450
Kematian: 242
Sembuh: 140
32. Peru
Total kasus: 4.342
Kematian: 121
Sembuh: 1.333
33. Pakistan
Total kasus: 4.263
Kematian: 61
Sembuh: 467
34. Malaysia
Total kasus: 4.119
Kematian: 65
Sembuh: 1.487
35. Filipina
Total kasus: 3.870
Kematian: 182
Sembuh: 96
36. Meksiko
Total kasus: 3.181
Kematian: 174
Sembuh: 633
37. Luksemburg
Total kasus: 3.034
Kematian: 46
Sembuh: 500
38. Indonesia
Total kasus: 2.956
Kematian: 240
Sembuh: 222
Data selengkapnya bisa Anda akses di sini: update kasus Covid-19 secara global
(Tribunnews.com/Miftah)